Dalam pengumuman yang jarang terjadi, militer Amerika Serikat mengatakan kapal selam nuklirnya yang dibekali peluru kendali telah tiba di Timur Tengah. Sepertinya ini adalah gertakan pada Iran khususnya, untuk menghindari konflik yang lebih luas di tengah perang Israel-Hamas.
Komando Pusat AS mengatakan di media sosial bahwa kapal selam kelas Ohio berada di Terusan Suez, di timur laut Kairo. Postingan ini tak menyebut nama kapal selam tersebut, namun Angkatan Laut AS tercatat punya 4 kapal selam berpeluru kendali kelas Ohio, atau SSGN, merupakan kapal selam rudal balistik bekas yang diubah untuk menembakkan rudal jelajah Tomahawk.
Setiap SSGN dapat membawa 154 rudal jelajah Tomahawk, 50% lebih banyak dari kapal perusak berpeluru kendali AS dan hampir empat kali lebih banyak dari kapal selam serang terbaru Angkatan Laut AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap Tomahawk dapat membawa hulu ledak berdaya ledak tinggi seberat 1.000 pon. Persenjataannya masih ditambah rudal pelengkap Harpoon untuk ditembakkan melalui tabung torpedonya.
"SSGN dapat mengirimkan banyak senjata dengan sangat cepat. Seratus lima puluh empat Tomahawk secara akurat memberikan banyak pukulan. Tidak ada lawan AS yang bisa mengabaikan ancaman ini" kata Carl Schuster, mantan direktur operasi di Pusat Intelijen Gabungan Komando Pasifik AS yang dikutip detikINET dari CNN.
Besarnya daya tembak tersebut ditunjukkan bulan Maret 2011, ketika kapal selam berpeluru kendali USS Florida menembakkan hampir 100 Tomahawk terhadap sasaran di Libya selama Operasi Odyssey Dawn. Serangan tersebut menandai pertama kalinya SSGN digunakan dalam pertempuran.
Militer jarang mengumumkan pergerakan atau operasi armada kapal selam balistik dan peluru kendali mereka. Kapal bertenaga nuklir semacam ini biasanya beroperasi dengan sangat rahasia.
Pengumuman ini jelas merupakan pesan pencegahan yang ditujukan pada Iran dan proksinya di kawasan. Kapal selam ini bergabung dengan sejumlah aset Angkatan Laut AS lainnya yang sudah berada di wilayah tersebut, termasuk dua kelompok penyerang kapal induk dan kelompok kapal amfibi.
Kapal selam bertenaga nuklir kelas Ohio mencakup 14 kapal selam rudal balistik (SSBN) dan empat kapal selam rudal jelajah (SSGN). Masing-masing kapal berbobot 18.750 ton saat terendam, kapal kelas Ohio adalah kapal selam terbesar yang pernah dibangun untuk Angkatan Laut AS.
Mereka adalah kapal selam terbesar ketiga di dunia, di belakang kapal selam kelas Typhoon yang berbobot 48.000 ton milik Angkatan Laut Rusia dan kelas Borei yang beratnya 24.000 ton.