.webp)
Organisasi nonprofit yang dibiayai miliuner kripto bernama Jeb McCaleb memborong chip AI Nvidia senilai USD 500 juta atau sekitar Rp 7,9 triliun. Buat apa?
Chip tersebut dipakai oleh Voltage Park, organisasi AI cloud computing, untuk membuat layanan penyedia komputasi AI yang disewakan dengan biaya murah. Menurut Eric Park, CEO Voltage Park, mereka mempunyai 24 ribu chip Nvidia H100.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuan utama dari pembuatan Voltage Park adalah untuk mengurangi dampak kelangkaan chip AI dengan menyediakan jasa komputasi AI berbiaya murah baik untuk jangka panjang maupun pendek ke para konsumennya.
"Kami menganggap ekosistem untuk machine learning yang ada saat ini sudah rusak," kata Park.
Voltage Park berencana membuat data center berbasis chip AI Nvidia tersebut di Texas, Virginia, dan Washington, Amerika Serikat. Saat ini beberapa di antaranya sudah mulai beroperasi, dan 24 ribu chip Nvidia tersebut akan beroperasi penuh pada Februari 2024 mendatang.
Sekadar informasi, McCaleb adalah miliuner kripto yang juga pendiri tiga perusahaan kripto besar, yaitu Mt. Gox, Ripple, dan Stellar. Ripple mengembangkan blockchain dengan mata uang kripto bernama XRP, dan pendirinya mendapat 20 miliar XRP, yang pada saat nilai tertingginya bernilai sekitar USD 80 miliar.
Dan, Voltage Park dimiliki secara sepenuhnya oleh subsider dari organisasi nonprofit McCaleb bernama Navigation Fund. Semua keuntungan yang didapatkan akan diserahkan ke Navigation, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (1/11/2023).
Sebelumnya pernah diberitakan kalau chip H100 ini adalah "mesin uang" bagi Nvidia. Selain karena chip ini diincar banyak perusahaan dan sampai langka, Nvidia juga bisa meraup cuan sangat besar dari chip ini.
Menurut Tae Kim, penulis teknologi di Barron, Nvidia hanya mengeluarkan dana sebesar USD 3.320 untuk memproduksi sebuah chip H100. Padahal, harga jual di tingkat konsumen untuk sebuah chip H100 berkisar antara USD 25 ribu sampai USD 30 ribu. Perkiraan ini didasarkan pada perusahaan konsultan Raymond James, yang menghitung biaya produksi chip tersebut, termasuk chip memori HBM yang ada di dalam H100.
(asj/afr)
