.webp)
X, media sosial yang sebelumnya bernama Twitter, sudah meluncurkan aneka fitur baru sejak dibeli Elon Musk setahun yang lalu. Kini Musk ingin X menyediakan layanan keuangan layaknya bank.
Ambisi ini diumumkan Musk dalam rapat internal X pada pekan lalu. Ia berharap fitur ini dapat diluncurkan pada tahun 2024, dan diharapkan dapat membuat banyak orang terkejut.
"Ketika saya bilang pembayaran, yang saya maksud sebenarnya adalah seluruh kehidupan finansial seseorang," kata Musk, seperti dikutip dari The Verge, Senin (30/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika itu melibatkan uang, itu akan ada di platform kita. Uang atau sekuritas atau apapun itu. Jadi bukan hanya soal mengirimkan USD 20 ke taman saya. Yang saya maksud adalah, kalian tidak membutuhkan rekening bank lagi," sambungnya.
CEO X Linda Yaccarino mengatakan rencana ini diharapkan dapat terwujud pada tahun 2024. "Saya akan sangat terkejut jika kita tidak meluncurkannya pada akhir tahun depan," kata Musk.
X saat ini sedang berusaha mendapatkan izin mengirimkan uang ke seluruh Amerika Serikat agar bisa menawarkan layanan keuangan. Kepada karyawan X, Musk mengatakan ia berharap bisa memperoleh izin lain yang dibutuhkan dalam beberapa bulan ke depan.
Musk sudah beberapa kali mengungkap rencananya untuk mengubah X menjadi pusat keuangan. Ia bahkan mengganti nama Twitter menjadi X, seperti nama bank online X.com yang ia dirikan pada tahun 2000, yang kemudian menjadi bagian dari PayPal.
Pria asal Afrika Selatan ini sebelumnya mengatakan X akan menawarkan rekening pasar uang dengan imbal yang tinggi, kartu debit, cek, dan layanan pinjaman. Ia juga ingin pengguna X bisa mengirimkan uang ke mana saja secara instan dan real-time.
Mengubah X menjadi pusat layanan keuangan juga sejalan dengan mimpi Musk untuk menjadikan platfrom itu sebagai 'aplikasi segalanya', mirip dengan aplikasi super seperti WeChat di China yang menawarkan layanan belanja, chatting, transportasi, dan masih banyak lagi.
(vmp/vmp)
