Selain ke Laut Mediterania untuk membantu Israel, Amerika Serikat mengirim satu gugus tempur kapal induk ke semenanjung Korea. Langkah ini merupakan dampak dari meningkatnya hubungan Korea Utara dengan Rusia belakangan.
Kapal induk USS Ronald Reagan beserta gugus tempurnya tiba di pelabuhan Busan, Korea Selatan, Kamis (12/10). USS Ronald Reagan direncanakan untuk tetap berada di sana sampai Senin minggu depan seperti dilansir dari Associated Press.
Penempatan USS Ronald Reagan di Busan juga dipandang sebagai respon terhadap kemajuan program nuklir Korea Utara.
Ini merupakan kedatangan kapal induk AS untuk pertama kalinya setelah enam bulan. Sebelumnya, AS juga sempat menempatkan kapal induk serupa yaitu USS Nimitz pada Maret lalu.
Lebih Dalam tentang USS Ronald Reagan
USS Ronald Reagan merupakan kapal induk bertenaga nuklir Angkatan Laut AS yang berasal dari kelas Nimitz, kelas kapal induk yang paling banyak digunakan Angkatan Laut AS sebelum nantinya akan digantikan oleh kelas Gerald R Ford.
Saat ini, Angkatan Laut AS mengoperasikan sepuluh kapal induk kelas Nimitz. Menurut data dari Navsource yang berisi catatan USS Ronald Reagan dari pembangunan hingga saat ini, kapal ini dibangun sejak 1998 sampai 2001. USS Ronald Reagan memulai masa dinasnya pada 12 Juli 2003.
Kapal ini memiliki bobot 77.600 ton yang dibekali dengan 2 reaktor nuklir 2A4W sebagai sumber tenaga penggerak. Walau dengan tonase yang cukup besar, USS Ronald Reagan mampu melaju dengan kecepatan maksimal 30 knot.
Dalam kesiapan tempur, USS Ronald Reagan dilengkapi 80 pesawat dari beragam jenis.
Saat ini, USS Ronald Reagan mengangkut pesawat tempur F/A 18 Super Hornet, pesawat pertempuran elektronika EA 18G Growler dan E-2 Hawkeye serta pesawat tempur siluman F-35 B yang memiliki kemampuan Short Take Off Vertical Landing(STOVL).
Dalam urusan pertahanan udara mandiri tanpa gugus tempur, USS Ronald Reagan membawa dua peluncur rudal Mk.29 8-cell Sea Sparrow dan dua peluncur rudal 21-cell RAM Launchers.
Dalam setiap pelayarannya, USS Ronald Reagan membawa 5.700 - 5.900 kru baik dari kru kapal, kru persenjataan, pilot, teknisi terbang sampai marshall.
*Artikel ini ditulis oleh Argya D. Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
Simak Video "Video: Kapal Induk AS Bergerak ke Timur Tengah di Tengah Konflik Israel-Iran"
(fyk/fay)