.webp)
Tank Challenger 2 yang canggih dan tangguh, adalah salah satu kendaraan perang yang belum lama ini diperbantukan untuk Ukraina. Kabar terbaru, salah satu tank tersebut berhasil dihancurkan oleh pasukan Rusia.
Seperti dikutip detikINET dari Sky News, video yang diposting di Telegram menunjukkan puing Challenger 2 yang diklaim oleh Kremllin, terbakar di selatan area Zaporizhzhia setelah diserang oleh pasukan Rusia.
Vladimir Rogov, seorang pejabat Rusia, mengatakan kendaraan itu digunakan oleh brigade ke-82 Ukraina dan sedang dalam perjalanan menuju Krimea. Dia mengklaim, Challenger 2 langsung dapat dihancurkan di lini pertama pertahanan Rusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Rogov belum diverifikasi, namun sumber pertahanan mengkonfirmasi kepada Sky News bahwa rekaman tersebut benar menunjukkan tank Challenger 2 dihancurkan. Beruntungnya, semua awaknya selamat.
Tank ini diyakini sebagai tank Challenger 2 pertama dan satu-satunya yang hancur dalam perang di Ukraina. Sebelumnya, Rusia juga menyebut telah berhasil merebut tank canggih Leopard 2 buatan Jerman.
Dikembangkan oleh Vickers Defense Systems, sekarang BAE Systems, tank Challenger 2 yang panjangnya 8,3 meter ini telah dikerahkan ke berbagai medan perang seperti di Bosnia, Kosovo dan Irak, dan dirancang untuk menghancurkan tank lain. Tentara Inggris mengklaimnya tidak pernah dihancurkan tangan musuh.
Bobotnya paling berat dibanding Leopard 2 Jerman dan M1 Abrams Amerika. Senapan senapan 120mm-nya dikatakan punya jarak tembak efektif setidaknya 3 km dengan peluru penembus lapis baja. Challenger juga diklaim pernah menembak tank ke tank terjauh dalam sejarah militer, menghancurkan kendaraan Irak sejauh 4.700 meter saat Perang Teluk pada 1991.
Challenger 2 mengutamakan daya tembak dan perlindungan yang disediakan oleh lapis baja Dorchester 2 dibandingkan dengan kecepatan, sehingga membuatnya sedikit lebih lambat, tapi diklaim tentara Inggris diimbangi dengan tembakan akurat dan mematikan.
(fyk/fay)
