Realme Belum Mau Berpaling dari Anak Muda, Kenapa?

Realme langsung menyasar kalangan anak muda sejak kehadirannya 2018 silam. Kini usianya sudah lima tahun namun mereka belum mau berpaling ke segmen lain.

"Tujuan ambisius kami untuk menjadi pilihan utama bagi anak muda di seluruh dunia. Hal tersebut merupakan visi besar kami untuk lima tahun ke depan melalui strategi baru kami," tegas Sky Li, CEO Realme Global kepada detikINET.

Dia menyadari banyak kompetitor yang kini fokus pada pasar anak muda. Tapi hal tersebut tak bikin Realme kalut, malah ini mendorong untuk mereka terus maju.

"Pengalaman komprehensif yang diberikan kepada pengguna oleh suatu produk tidak hanya sesederhana parameter perangkat keras, tetapi juga mencakup performa, desain, sistem, dan lain-lain, serta pemahaman konsumen, seperti saat pertama kali Anda melihat smartphone baru, keputusan yang Anda ambil untuk membeli, layanan purnajual, dan juga termasuk perasaan yang dibawa oleh merek tersebut kepada konsumen," papar Li.

"Kami ingin menjadi merek yang hebat dan menghadirkan produk yang leap-forward bagi konsumen," tegasnya.

Agar tetap menjadi pilihan anak muda, Realme meluncurkan misi Leap-Forward Climbing Plan di tahun kelimanya. Pihaknya pun bakal berinvestasi lebih banyak selama lima tahun ke depan pada performa, fotografi dan desain.

Ketiganya dinilai sebagai adalah faktor utama yang paling diperhatikan oleh anak muda ketika mereka memilih dan menggunakan smartphone. Selain itu, perusahaan akan mempertahankan strategi No Leap, No Launch.

"Realme berkomitmen bahwa setiap produk yang Realme rilis adalah produk yang memiliki inovasi terbaru, dengan setidaknya satu inovasi di fitur terbaik di kelasnya, dan terus berinvestasi untuk menciptakan terobosan dalam faktor-faktor ini," terang Li.