Pilot Ukraina Mulai Latihan Pakai Jet Tempur F-16
Hide Ads

Pilot Ukraina Mulai Latihan Pakai Jet Tempur F-16

Argya D. Maheswara - detikInet
Sabtu, 02 Sep 2023 09:30 WIB
Netherlands Air Force F-16 fighter jets fly during a media day illustrating how NATO Air Policing safeguards the Allies airspace in the northern and northeastern region of the Alliance, July 4, 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Photo Acquire Licensing Rights
Jet tempur F-16. Foto: REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Photo Acquire Licensing Rights
Jakarta -

Setelah proses lobi intensif antara Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky kepada pihak barat, pilot Ukraina akhirnya mendapat pelatihan intensif untuk menerbangkan jet tempur F-16.

Delapan pilot Ukraina sudah menjalani pelatihan tersebut di Denmark yang juga akan mendonasikan F-16 mereka kepada Ukraina, untuk membantu melawan Rusia di udara. Kedelapan pilot tersebut mendapat pelatihan dari personel Angkatan Udara Denmark di pangkalan Skrydstrup, seperti dilansir detikINET dari Reuters.

Nantinya, proses pelatihan tidak hanya berfokus pada kemampuan pilot untuk menerbangkan F-16 tapi juga pada kemampuan personil pendukung yang akan merawat dan memperbaiki F-16. Sampai saat ini, ada 65 personel pendukung yang sedang menjalani pelatihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Denmark ke depannya akan mendonasikan 19 unit F-16 mereka, dengan pengiriman awal sebanyak 6 pesawat yang dijadwalkan diterima Kiev pada awal tahun 2024. Diketahui, Denmark memiliki 42 F-16 yang artinya Denmark mendonasikan hampir setengah dari F-16 yang mereka miliki.

Selain Denmark, ada Belanda yang juga berniat mendonasikan F-16 mereka kepada Ukraina.

ADVERTISEMENT

Pelatihan Oleh Amerika Serikat

Selain Denmark, Amerika Serikat juga memberi dukungan pelatihan kepada para pilot Ukraina. Pelatihan ini nantinya akan dilaksanakan oleh Wing Udara ke-162 Garda Nasional Angkatan Udara Amerika Serikat seperti diterangkan oleh Brigjen Pat Ryder, Sekretaris Press Pentagon.

"Wing Udara ke-162 Garda Nasional Angkatan Udara Amerika Serikat akan melaksanakan pelatihan bagi beberapa pilot Ukraina dan juga personel pendukungnya di Pangkalan AU Morris, Arizona," terangnya.

Dalam rilis yang dikeluarkan Pentagon pada 24 Agustus, Amerika menyatakan bahwa durasi pelatihan ini tergantung pada hasil dari kemampuan pilot Ukraina yang dilatih.

"Bagian dari pelatihan ini adalah menilai tingkat keterampilan masing-masing pilot, yang akan menentukan bantuan untuk menentukan berapa lama pelatihan tersebut akan berlangsung," pungkasnya.

*Artikel ini ditulis oleh Argya D. Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(fyk/fyk)
Berita Terkait