Indonesia masih kekurangan talenta muda berbakat. Padahal, di sisi lain generasi muda dinilai mempunyai andil penting.
Schneider Foundation Indonesia meluncurkan program Generators (Generasi Remaja Inovator Schneider) yang ditujukan kepada para pelajar SMP kelas 8. Program ini bertujuan mencetak siswa yang unggul, berpikir inovatif, dan memiliki kemandirian dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan.
Di program Generators ini, Schneider menggandeng Ancora Foundation, Dinas Pendidikan Kota Bandung, dan GenEd (Generation Educators).
"Generasi muda adalah pemimpin dan inovator di masa mendatang untuk dunia yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Sebagai Impact Company, kami memiliki peran untuk memulai perjalanan setiap orang untuk menuju masa depan yang lebih baik, dalam hal ini termasuk para generasi muda di Indonesia," ujar Aswita Wulandari Saragih,Corporate Citizenship Specialist Schneider Electric Indonesia dalam siaran persnya.
Schneider berambisi melatih satu juta generasi muda sebagai salah satu bentuk tanggung-jawab sustainability action company. Salah satu caranya adalah melakukan investasi pada tiga area, yaitu Energy Technical Training (ETT)/Pelatihan Teknik Energi, New Skills and Innovation (NSI)/Keterampilan dan Inovasi Baru, dan Mentoring Program/Program Mentoring.
Pada aktivitas ETT, dari tahun 2017-2023, Schneider Foundation Indonesia bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Pemerintah Perancis dalam program Center of Excellence (CoE) merevitalisasi 144 Laboratorium Sekolah Menengah Kejuruan/SMK dan memberi dampak dengan melatih 26.434 siswa seluruh Indonesia di bidang Instalasi Listrik, Otomasi Industri, dan Energi Baru Terbarukan, bersama dengan pelatihan untuk 277 guru dan 125 teknisi.
Generators adalah salah satu bagian penting dari enam komitmen jangka panjang Schneider Electric dalam mendukung terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang ditetapkan oleh Badan Dunia PBB, yaitu memanfaatkan kekuatan seluruh generasi.
"Kami percaya bahwa susunan materi pembelajaran dalam program Generators, yaitu literasi informasi, desain berpikir, serta analisa dan prototipe dapat memberikan manfaat membentuk pemikiran inovatif dan praktis bagi para peserta didik kelas 8 SMPN di seluruh kota Bandung," tutup Aswita.
Simak Video "Video: Kemkomdigi Bakal Bikin SE Laporan Talenta Digital untuk Global-Tech"
(agt/agt)