Dr. John Warnock Sang Pendiri Adobe Meninggal Dunia

Adobe Photoshop Sketch — Adobe Photoshop. Foto: dok Adobe

Jakarta - Salah satu pendiri atau Co-Founder raksasa teknologi Adobe, Dr. John Warnock, tutup usia pada Sabtu (19/08) di usia 82 tahun. Penyebab kematiannya sendiri tidak diumumkan kepada publik. Dilansir detikINET dari laman resmi Adobe, John Warnock dikabarkan meninggal di tengah keluarganya.

"Dengan kesedihan yang mendalam, Adobe mengabarkan tentang meninggalnya salah satu pendiri perusahaan tercinta, Dr. John Warnock. Beliau meninggal pada hari Sabtu dikelilingi oleh keluarganya", tulis keterangan dalam laman resmi Adobe.

Dalam sebuah surel, CEO Adobe, Shantanu Narayen mengatakan bahwa Warnock merupakan sosok yang menginspirasi perusahaan Adobe dan industri terkait dalam beberapa dekade ini.

"Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi Adobe dan industri tempat dia menjadi inspirasi selama beberapa dekade," tulis Shantanu.

Mendirikan Adobe Bersama Charles Geschke

Warnock ikut mendirikan Adobe bersama rekannya Charles Geschke di tahun 1982. Ia pensiun sebagai CEO di tahun 2000 dan melanjutkan karir sebagai ketua dewan bersama Charles Geschke sampai 2017.

Produk pertama yang dihasilkan Warnock saat masa awal Adobe adalah Adobe PostScript yang menjadi pelopor revolusi penerbitan digital.

Warnock juga sempat dianugerahi National Medal of Technology and Innovation oleh Presiden Barack Obama. Ia pun mendapat penghargaan pengusaha komputer dari IEEE Computer Society dan Nobel Marconi dalam bidang informasi dan komunikasi.

Sosok Brilian

Shantanu menyebut Warnock merupakan sosok yang brilian dan cemerlang. Langkahnya dalam menemukan Adobe PostScript merupakan salah satu buktinya.

Ketika Adobe PostScript muncul, penerbitan digital yang merupakan visi Warnock mulai dikenal dan bahkan menjadi teknologi mainstream hingga saat ini.

Penemuan Warnock tersebut juga menginisiasi terciptanya inovasi baru dalam penerbitan digital seperti Adobe Illustrator, Adobe Acrobat, Adobe Photoshop dan Adobe Premiere Pro. Bahkan format PDF yang kita kenal saat ini juga merupakan terusan dari penemuan Warnock.

"Visi dan hasratnya memungkinkan Adobe menghadirkan inovasi inovatif seperti Illustrator, format file PDF yang ada di mana-mana dan Acrobat, Photoshop, dan Premiere Pro, mendefinisikan era digital yang membebaskan kreativitas dan peluang bagi jutaan orang," ungkap Shantanu.

*Artikel ini ditulis oleh Argya D. Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom