.webp)
Steve Jobs merupakan salah satu legenda teknologi paling tenar dan berpengaruh. Pada tahun 1976 setelah putus kuliah, Jobs mendirikan Apple bersama teman SMA-nya, Steve Wozniak, saat mereka masih berusia 20-an.
Jobs membantu mengubah Apple dari pembuat komputer yang bertempat di garasi orang tuanya menjadi raksasa teknologi global yang sekarang bernilai lebih dari USD 2 triliun.
Jobs juga ayah dari empat anak. Yang tertua, Lisa Brennan-Jobs, adalah buah cinta dengan pacar SMA-nya, Chrisann Brennan. Lalu ada Reed Jobs, Erin Jobs, dan Eve Jobs, anak-anaknya bersama istrinya, Laurene Powell Jobs. Berikut profil mereka dikutip detikINET dari Insider:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lisa Brennan Jobs
Meskipun Lisa Brennan-Jobs menerima jutaan dolar dari dari ayahnya, ia sempat tak diakui. Lisa, kini berusia 44 tahun, adalah putri pertama Steve Jobs. Ibunya, Chrisann Brennan, seorang pelukis dan penulis memoar, adalah kekasih masa SMA Jobs.
Selama bertahun-tahun, Jobs menyangkal dia adalah ayah Lisa dan memberi hanya sedikit dukungan finansial atau emosional pada dia dan ibunya saat Apple melesat. Lisa sempat dekat dengan Jobs saat remaja namun dia mengatakan mereka tidak menghabiskan banyak waktu bersama.
 Lisa Jobs. Foto: Lisa Jobs |
Setelah sekolah menengah, Lisa kuliah di Harvard, kemudian pindah ke London dan Italia untuk bekerja. Ia kemudian menjadi penulis. Terobosan besar Lisa sebagai penulis datang tahun 2018 saat menerbitkan "Small Fry", memoar yang menyelami hubungannya yang penuh gejolak dengan ayahnya. Buku itu laris manis di pasaran.
Reed Jobs
Reed Jobs adalah putra Jobs dan Laurene Powell Jobs, lahir hanya beberapa bulan setelah keduanya menikah. Dari keempat anaknya, Steve Jobs paling dekat dengan pria berusia 31 tahun itu. Meski ayahnya membesarkannya tanpa gemilang uang, Reed dan saudara-saudaranya tidak mungkin menghindari privilese kekayaan dan pengaruh sang ayah.
Baca juga: Apple Kenang 10 Tahun Wafatnya Steve Jobs |
Reed belajar bisnis dari ayahnya sejak dini. Ketika SMA, ayahnya membawanya ke Hawaii sehingga dia bisa berada bersama orang-orang terbaik yang berkumpul di sana merundingkan keputusan sulit, seperti eksekutif Apple dan maestro teknologi lain. "Aku ingin kau ada di setiap hari karena kau akan belajar lebih banyak dalam dua hari itu daripada dua tahun di sekolah bisnis," kata Steve Jobs.
Lulusan Stanford ini sempat bekerja di yayasan amal Emerson Collective. Reed meninggalkan Emerson untuk memulai perusahaan modal ventura bernama Yosemite, di mana dia memimpin investasi dalam perawatan kanker. Yosemite meraih sekitar USD 200 juta di putaran pendanaan awal dan bertujuan mengumpulkan USD 400 juta.
Halaman selanjutnya, Erin dan Eve Jobs>>>
