.webp)
Kepindahan Lionel Messi ke Inter Miami menjadi berkah untuk Apple, karena Apple adalah pemegang hak siar streaming Major League Soccer (MLS), liga sepak bola Amerika Serikat, sampai satu dekade ke depan.
Sekalipun Messi baru memainkan pertandingan perdananya pada 21 Juli, jumlah penonton streamingnya langsung melesat. Juru bicara Apple Tom Neumayr menyebut kalau tiga pertandingan yang digelar antara 19 sampai 26 Juli adalah pertandingan paling banyak ditonton -- sejauh ini -- di MLS Season Pass.
Penontonnya tersebar di 100 negara dari berbagai belahan bumi, dan penontonnya terbagi menjadi bahasa Inggris dan Spanyol, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (28/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengingat Messi baru memainkan dua laga di MLS, bisa saja efek kedatangannya ke MLS ini bakal makin besar ke depannya. Terutama jika performanya seperti dua pertandingan pertamanya.
Seperti diketahui, dalam laga perdananya, Messi mencetak gol dari tendangan bebasnya pada menit 90+4, yang membawa Inter Miami menang dramatis dari Cruz Azul. Lalu pada pertandingan kedua melawan Atlanta United, Messi yang menjadi starter mencetak dua gol. Yaitu pada menit 8 dan 22.
Tentu saja akan sulit menghitung kontribusi Messi pada jumlah pelanggan MLS Season Pass di Apple TV+, yang sebelum Messi datang, pun, pelanggannya hampir mencapai 1 juta.
Namun kehadiran Messi ke MLS tentu akan membuat MLS semakin menarik dan semestinya bisa menarik lebih banyak pelanggan.
Apple pun tentu tak mau melewatkan kesempatan ini, karena mereka benar-benar "menjual" Messi di Apple TV+, seperti dengan memajang wajah Messi di laman App Store serta Apple TV+-nya.
Perusahaan asal Cupertino itu juga punya peran dalam mendatangkan Messi ke MLS. Mereka disebut menawarkan Messi bagian dari pendapatan yang diperoleh melalui MLS Season Pass, yang adalah paket streaming liga di Apple TV.
Apple juga telah mengumumkan sebuah seri dokumenter tentang penampilan Messi di Piala Dunia 2022 yang akan ditayangkan di Apple+. Bakal diperlihatkan rekaman eksklusif di belakang layar yang merekam pemain berusia 35 tahun itu hingga babak final.
(asj/afr)
