Setelah pencarian besar-besaran, kapal selam Titan dipastikan meledak dan menewaskan 5 penumpangnya. Walau nasibnya sudah diketahui, masih ada beberapa misteri atau pertanyaan yang belum terjawab dari bencana ini. Apa saja? Berikut rangkumannya seperti dikutip detikINET dari Mirror, Sabtu (24/6/2023).
Apa penyebab ledakan Titan?
Kapal selam robot laut dalam menemukan 5 potongan besar puing di dasar laut, yang termasuk bagian dari lambung tekanan dan kerucut hidung Titan. Inilah yang memicu kesimpulan kapal selam itu meledak dan 5 penumpangnya meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laksamana Muda John Mauger dari US Coast Guard, mengatakan puing-puing itu berada sekitar 480 meter dari haluan Titanic dan konsisten kondisinya dengan bencana hilangnya ruang tekanan. Tapi belum jelas apa yang menyebabkan kapal itu, yang dirancang khusus bertahan di kedalaman ekstrem, meledak.
Menurut Bobby Chacon, mantan kepala tim penyelam FBI, mustahil mengetahui apa yang terjadi pada Titan kecuali mayoritas puingnya diambil. "Makin cepat mereka melakukannya, makin baik, karena laut selalu mengubah banyak hal. Pasang surut dan arus serta tekanan laut menggerakkan banyak hal," katanya.
Dari mana dentuman misterius yang terdengar?
Pada saat dilakukan misi pencarian masif, dilaporkan ada suara dentuman yang terdengar dari dalam air. Saat itu, hal ini memicu harapan penumpang memberi isyarat untuk meminta bantuan. Tim pencari mengklaim mendengar dentuman tiap 30 menit.
Sebuah pesawat Kanada juga mendeteksi suara di area tempat Titan menghilang. Kapten US Coast Guard Jamie Frederick juga mengkonfirmasi bahwa suara-suara laut dalam terdengar dan dianalisis ahli sonar.
Namun kemudian, Laksamana Muda Mauger mengatakan tampaknya tidak ada hubungan antara suara bawah air yang terdeteksi selama misi pencarian dengan lokasi puing-puing Titan di dasar laut. Apa sebenarnya suara dentuman itu pun masih belum diketahui.
Mengapa ada delay 8 jam dalam laporan OceanGate?
OceanGate Expedition yang mengoperasikan Titan, dikritik karena mereka baru melapor ke US Coast Guard sekitar 8 jam setelah Titan hilang. Kathleen Cosnett, sepupu Hamish Harding yang adalah salah satu penumpang Titan, mengatakan penundaan delapan jam itu terlalu lama.
"Ini sangat menakutkan. Butuh waktu yang lama bagi mereka untuk pergi menyelamatkan mereka, terlalu lama. Saya kira minimal 3 jam (seharusnya sudah dilaporkan)" katanya.
Dengan delay selama itu, misi pencarian dan penyelamatan Titan pun jadi kurang maksimal. OceanGate sejauh ini belum memberi penjelasan jelas mengenai alasan di balik penundaan tersebut.
Halaman selanjutnya, Mengapa Titan tetap dipakai walau belum disertifikasi?>>>