Kapal selam Titan yang hilang saat menjelajahi bangkai Titanic di Samudera Atlantik masih belum ditemukan. Pencarian kapal selam ini memang cukup rumit, bahkan teknologi pelacak seperti GPS dan radar pun tidak bisa membantu.
GPS dan radar bisa dipakai untuk melacak objek yang hilang di daratan karena sinyalnya bisa berjalan dengan lancar lewat udara. Lain ceritanya dengan air karena mediumnya lebih padat.
Di level molekuler, air merupakan medium yang lebih padat dan molekulnya 1.000 kali lebih banyak ketimbang udara. Semua molekul ekstra itu menghalangi gelombang elektronik yang digunakan oleh sistem pelacak seperti GPS dan radar.
Karena itu, GPS dan radar tidak akan berfungsi setelah mencapai kedalaman laut tertentu. Untuk mengatasi hambatan tersebut, kapal selam mengandalkan gelombang suara alias sonar karena suara bisa menempuh jarak jauh di dalam air tanpa kehilangan sinyalnya.
Sonar bekerja dengan mengirimkan gelombang suara yang akan dipantulkan oleh objek, yang akan menghasilkan gema. Mesin bernama sonar transducer kemudian mengukur arah dan kekuatan gema untuk menentukan lokasi objek.
Kapal dan pesawat penyelamat yang dikerahkan untuk mencari kapal selam Titan sudah dilengkapi dengan teknologi sonar. Namun, menurut direktur Angkatan Laut Australia Frank Owen, sistem seperti ini tidak begitu bagus untuk mencari objek yang berada di dasar laut.
Sistem peralatan sonar biasanya hanya bisa berfungsi sampai kedalaman sekitar 2.011 meter, sedangkan bangkai Titanic berada di kedalaman 3.800 meter. Jika lokasi Titan ternyata lebih jauh dari jangkauan, maka sonar juga tidak akan berfungsi, seperti dikutip dari Insider, Kamis (22/6/2023).
Meski begitu, teknologi sonar berhasil mendeteksi 'feedback akustik', atau yang banyak disebut sebagai dentuman, di sekitar area pencarian. Sumber dari suara dentuman itu belum diketahui, tapi tim SAR sudah mengerahkan tiga kapal tambahan, termasuk satu kapal dengan sonar yang bisa mendeteksi objek di dasar laut.
Tapi jika Titan berada di dasar laut dekat bangkai Titanic, membedakan sinyal sonar antara kapal selam itu dengan Titanic mungkin akan berujung pada false positive.
Simak Video "Kesaksian Karyawan OceanGate yang Dipecat Seusai Kritik Keamanan Titan"
(vmp/fyk)