Doa Netizen untuk Satria-1: Semoga Internet Makin Kencang!
Hide Ads

Doa Netizen untuk Satria-1: Semoga Internet Makin Kencang!

Aisyah Kamaliah - detikInet
Senin, 19 Jun 2023 15:14 WIB
Indonesia kembali mencatatkan peristiwa bersejarah baru dengan berhasilnya meluncurkan Satelit Republik Indonesia atau Satria-1. Satelit terbesar di Asia ini meluncur menggunakan roket Falcon 9 milik Space Exploration Technologies Corporation atau SpaceX dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS).
Satelit Satria-1 meluncur, netizen berharap internet Indonesia makin kencang. Foto: Dok. SpaceX
Jakarta -

Akhirnya, Satelit Satria-1 atau Satelit Republik Indonesia melesat ke angkasa. Netizen terharu dan berharap peluncurannya bisa membuat internet Indonesia makin kencang.

Satelit ini meluncur Minggu tepat pukul 18.21 waktu Florida atau Senin pukul 05.21 WIB. Satelit seberat 4,6 ton ini lepas landas dibawa Falcon 9 milik SpaceX di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

Di media sosial, gema 'Satelit Satria-1' mewarnai linimasa. Banyak yang berharap peluncuran ini menjadi awal untuk pemerataan akses internet di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berasa banget ini degdegan sama terharunya pas nontonin Satelit SATRIA meluncur #IndonesiaTerkoneksi," ujar @avocha***.

"Alhamdulilah turut bahagia dah dengar kabar ini. Semoga dengan peluncuran Satelit SATRIA internet makin cepat πŸ₯³πŸ₯³," kata @m_ysri***.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah peluncuran Satelit Satria 1 lancar tadi jam 5.30 dan mudah2an ini akan segera memperkuat jaringan internet mulai tahun Januari 2024," doa @henrysubia***.

"Satelit RI Satria-1 Launched. Biar merata internet di sana itu," ucap @aldo_tob***.

Diketahui, satelit ini memiliki teknologi Very High Throughput Satellite (VHTS) yang punya kapasitas 150 Gbps, dengan masa hidup sampai 15 tahun.

Kapasitas tersebut untuk menyediakan layanan internet di 50.000 titik (spot) di seluruh Nusantara yang belum tertangani Palapa Ring, yakni sebanyak ribuan titik di Sumatra, Sulawesi, Jawa, Kalimantan, Papua dan Maluku, serta di Bali dan Nusa Tenggara.




(ask/fay)
Berita Terkait