.webp)
Netflix baru saja memperluas larangan berbagi password di lebih banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan Inggris. Kebijakan yang kontroversial ini langsung membuat Netflix disindir oleh salah satu pesaingnya, Amazon Prime Video.
Netflix menegaskan bahwa pengguna hanya bisa berbagi akun dengan keluarga atau orang lain yang tinggal di satu atap. Jika ingin berbagi akun dengan orang yang tidak tinggal serumah, pengguna harus membayar biaya tambahan sebesar USD 7,99 atau sekitar Rp 119 ribuan per bulan.
Menanggapi aturan tersebut, akun Twitter Amazon Prime Video Inggris langsung gerak cepat menyindir Netflix. Mereka mengunggah screenshot halaman memilih profil yang menanyakan "Who's watching?" dengan enam ikon profil di bawahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bawah ikon-ikon itu tertulis nama profil 'Everyone', 'Who', 'Has', 'Our' Password' atau yang diterjemahkan menjadi siapa saja yang memiliki password kami, diikuti dengan emoji hati, seperti dikutip dari IGN, Sabtu (27/5/2023).
Tidak hanya itu, Prime Video juga meng-quote tweet cuitan Netflix dari tahun 2017 yang ironisnya mengatakan, "Love is sharing a password," atau "Cinta adalah saling berbagi password."
Saat Netflix mengunggah cuitan itu enam tahun yang lalu, raksasa streaming itu membebaskan pengguna untuk berbagi password dengan siapa saja, terlepas dari apakah orang itu tinggal serumah atau tidak.
Kini Netflix menghadapi persaingan yang lebih ketat dari platform streaming lain dan untuk mendongkrak pendapatannya mereka menguji coba beberapa metode, salah satunya melarang pengguna berbagi akun dan password.
Aturan ini pertama kali diuji coba di beberapa negara di Amerika Selatan, sebelum dibawa ke Kanada, Selandia Baru, Portugal, dan Spanyol pada awal tahun ini. Saat ini aturan tersebut diperluas ke lebih banyak negara, seperti AS, Inggris, Brasil, Filipina, Malaysia, Thailand, Taiwan, Prancis, Jerman, dan lain-lain.
(vmp/vmp)
