5 Misteri Terbesar Tenggelamnya Titanic yang Belum Terpecahkan
Hide Ads

5 Misteri Terbesar Tenggelamnya Titanic yang Belum Terpecahkan

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 26 Mei 2023 10:15 WIB
Scan kapal Titanic
Bangkai Titanic di dasar laut Atlantik dalam citra 3 Dimensi. Foto: Magellan
Jakarta -

Bangkai Titanic dipindai oleh ilmuwan secara 3 Dimensi, hingga bangkainya di dasar laut bisa dilihat dalam keadaan utuh. Pemindaian oleh perusahaan Magellan itu diharapkan bisa mengungkap dengan lebih detail penyebab kecelakaannya.

Kapal yang tenggelam di tahun 1912 dan menewaskan 1.500 penumpang itu memang masih menyisakan beberapa misteri. Berikut rangkumannya seperti dikutip detikINET dari Daily Mail:

Mengapa Titanic melaju begitu cepat?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui bahwa Titanic melaju hampir dengan kecepatan penuh ketika gunung es mulai terpantau di 14 April 1912. Kapal itu melaju dengan kecepatan sekitar 22,5 knot, hanya 0,5 knot di bawah kecepatan tertinggi 23 knot.

Kapten Titanic, Edward Smith sepertinya ngebut meskipun ada peringatan gunung es dari kapal tetangga. Jadi mengapa ia berjalan begitu cepat, melalui medan gunung es di malam hari saat jarak pandang rendah?

ADVERTISEMENT

Di film Titanic, bos White Star Line Bruce Ismay digambarkan mendesak Kapten Smith melaju ke New York lebih cepat dari jadwal. Adegan ini didasarkan pada percakapan yang didengar penumpang kelas satu dan penyintas Elizabeth Lindsey Lines. Menurutnya, Ismay ingin mengalahkan rekor kapal saudara Titanic, RMS Olympic.

Namun, Royal Museums Greenwich mengklaim kisah itu tanpa substansi. Teori lain di tahun 2004 oleh seorang insinyur AS adalah bahwa api batu bara yang membara di dalam Titanic berarti ia harus sampai ke New York lebih cepat dari rencana.

Menurut Robert Essenhigh di Ohio State University, catatan Titanic menunjukkan terjadi kebakaran di salah satu bunker batubara. Nah, meningkatkan kecepatan pembuangan batu bara di bunker ini memungkinkan pekerja kapal mengendalikan api, tapi juga mempercepat laju kapal.

Mengapa kapal SS California mengabaikan panggilan Titanic?

Setelah Titanic menabrak gunung es dan mulai tenggelam, Kapten Smith menyuruh kru meluncurkan suar dan mengirim pesan radio ke kapal terdekat dengan harapan menerima bantuan. Kapal terdekat di sekitar Titanic adalah SS Californian, kapal uap kecil menuju Boston, dikapteni oleh Stanley Lord.

Titanic yang tenggelam 1912Titanic yang tenggelam di 1912. Foto: Dok. AFP

Kapal itu tak membawa penumpang dan memiliki banyak ruang. Karena ancaman bentangan es, Lord menghentikan Californian larut malam sekitar pukul 22:20 tanggal 14 April, 80 menit sebelum Titanic celaka. Posisi Californian sekitar 19 mil timur laut Titanic, meski penyelidikan Inggris kemudian menilai jaraknya lebih dekat dari itu.

Kapal itu juga lebih dekat dari RMS Carpathia, yang dengan gagah berani berlayar sejauh 58 mil melewati perairan es berbahaya untuk menyelamatkan penyintas Titanic. Carpathia tiba dua jam setelah Titanic tenggelam, tetapi Californian bisa saja tiba lebih awal.

Perwira kedua California Herbert Stone mengatakan dia melihat beberapa suar dan memberitahu Kapten Lord, tapi kisah ini seringkali tak jelas dan kontradiktif. "Saya pikir mungkin kapal itu sedang berkomunikasi dengan kapal lain, atau mungkin memberi sinyal pada kami untuk memberitahu ada gunung es besar di sekelilingnya," kata Stone.

Stone menyampaikan informasi itu kepada Kapten Lord, tapi pada akhirnya tidak ada tindakan yang diambil olehnya. Jika saja kapal ini ikut menyelamatkan korban kapal Titanic, pasti lebih banyak yang akan selamat.

Titanic deck bulkhead is seen during a dive at the resting place of the Titanic's wreck, July, 1986. WHOI Archives/Woods Hole Oceanographic Institution/Handout via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES. MANDATORY CREDITBangkai Titanic. Foto: WHOI Archives/Woods Hole Oceanographic Institution/REUTERS

Bagaimana bisa pembuat roti ini selamat?

Salah satu kisah bertahan hidup paling menarik dari Titanic adalah Charles Joughin, kepala pembuat roti di kapal. Dia selamat dan menjadi terkenal karena bertahan di air yang sangat dingin untuk waktu yang sangat lama

Joughin, yang telah memerintahkan stafnya untuk melengkapi sekoci dengan roti sebagai perbekalan, berada di Titanic sampai saat tenggelam di bawah permukaan air. Dia naik ke bagian paling belakang Titanic (buritan), memegang rel pengaman sehingga berada di bagian luar kapal, saat kapal itu turun di bagian kepala.

Dalam film, dia digambarkan berdiri di pagar buritan, tepat di sebelah Jack dan Rose. Yang mengherankan, Joughin berhasil bertahan hidup meski di dalam air selama sekitar dua jam, meski suhu di bawah titik beku (-2Β°C). Kebanyakan orang yang masuk ke air meninggal karena hipotermia dalam waktu 30 menit. Bagaimana dia bisa bertahan?

Dia mengatakan minum minuman keras sebelum kapal tenggelam dan teori mengatakan itu membantunya tetap hangat di dalam air. Tapi studi tahun 2018 menunjukkan itu tidak mungkin. Meski umumnya diyakini menghangatkan tubuh, konsumsi alkohol terbukti menurunkan suhu tubuh dalam cuaca dingin, sehingga memperparah risiko hipotermia.

Kemungkinan, Joughin tetap tenang dan terus bergerak di dalam air yang meningkatkan peluang bertahan hidup. Setelah sekitar dua jam, Joughin ditarik ke sekoci Collapsible B yang terbalik tanpa efek buruk kecuali kaki bengkak. Sekoci itu diselamatkan RMS Carpathia, dan Joughin kemudian emigrasi ke AS sebelum kematiannya tahun 1956, di usia 78 tahun.

Halaman selanjutnya, mengapa tidak ada cukup banyak kapal sekoci?

Mengapa tidak ada cukup banyak kapal sekoci?

Titanic tidak punya cukup kapal sekoci untuk menampung seluruh 2.224 penumpangnya jika terjadi kecelakaan. Totalnya hanya ada 20 sekoci untuk mengakomodasi 1.178 penumpang, hanya sekitar separuhnya.

Ada beberapa teori kenapa Titanic tak cukup membawa kapal sekoci. Pertama, desainer Titanic merasa terlalu banyak sekoci akan memenuhi dek dan mengganggu pemandangan para penumpang kelas satu.

Melihat desainnya, kebanyakan sekoci berada di sekitar kabin untuk penumpang kelas dua. Sementara sekitar kabin kelas satu hampir tidak ada sekocinya sehingga penumpang dapat melihat pemandangan lautan dengan lebih jelas.

Pada waktu itu, regulasi keamanan memang belum ketat. Nilai jual Titanic jelas adalah kemegahan dan kemewahannya, bukan keamanan. Selain itu, tidak diantisipasi bahwa Titanic membutuhkan sekoci untuk menampung semua penumpang pada saat yang bersamaan.

Jika Titanic menemui masalah, sekocinya akan dipakai mengangkut penumpang ke kapal penyelamat. Tragisnya, banyak sekoci Titanic tak terisi penuh, karena beberapa kru menilainya tidak dapat menahan beban. Patut diingat peraturan keselamatan Titanic terkait sekoci berasal hampir 20 tahun sebelumnya, ketika kapal penumpang terbesar berbobot 10.000 ton. Dengan bobot lebih dari 46.000 ton, Titanic lebih dari empat kali jumlah itu.

Scan kapal TitanicScan kapal Titanic. Foto: Magellan

Apa yang terjadi pada Kapten Smith?

Kapten Edward Smith meninggal di malam Titanic tenggelam, tapi apa yang sebenarnya terjadi padanya merupakan misteri. Smith berencana menjadikan Titanic pelayaran terakhir sebelum pensiun. Ada beberapa kisah berbeda dari para penyintas di mana dia terakhir terlihat dan bagaimana dia meninggal.

Dalam film Titanic, Smith yang diperankan aktor Inggris Bernard Hill, terlihat mengurung diri di ruang kemudi, diduga berdasarkan kesaksian dari beberapa orang yang selamat. Salah satunya, penumpang kelas satu Robert Williams Daniel.

"Aku lihat Kapten Smith di anjungan. Mataku sepertinya menempel padanya. Dek tempat aku melompat tenggelam. Air naik perlahan-lahan lalu ke pinggang Kapten Smith. Aku tidak melihatnya lagi," kisahnya.

Korban selamat lainnya, termasuk operator nirkabel Harold Bride, mengatakan mereka melihatnya melompat dari bagian tertentu kapal, sementara yang lain menyebut Smith berenang ke sekoci sambil menggendong bayi.

Seperti yang ditulis oleh penulis Wyn Craig Wade dalam bukunya tahun 1992 'The Titanic: End of a Dream', Kapten Smith 'mengalami setidaknya lima kematian berbeda, dari yang heroik hingga memalukan'. Jasad Kapten Smith tidak pernah ditemukan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Miliarder Asal Australia Bakal Bangun Kapal Titanic II"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)