Situs Ulasan Kamera DPReview Jadi Korban Efisiensi Amazon

Anggoro Suryo - detikInet
Jumat, 24 Mar 2023 10:20 WIB
Foto: REUTERS/Henry Nicholls
Jakarta -

Suka fotografi atau suka teknologi kamera? Situs DPReview mungkin adalah satu sumber informasi anda. Sayangnya, situs ulasan kamera ini akan segera ditutup.

Ditutupnya situs DPReview ada kaitannya dengan efisiensi yang dilakukan oleh Amazon. Rupanya, Amazon adalah pemilik dari situs DPReview, sejak diakuisisi pada 2007 lalu.

Nah, Amazon baru-baru ini melakukan efisiensi dengan melakukan PHK terhadap ribuan pekerjanya, dan DPReview adalah salah satu produk Amazon yang terdampak dari efisiensi tersebut, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (24/3/2023).

DPReview masih akan mempublikasikan ulasan ataupun artikel sampai 10 April mendatang. Namun setelahnya, situs tersebut akan dikunci dan tak akan mempublikasikan ulasan apapun.

Pertama dibuka pada 1998, DPReview langsung menjadi salah satu sumber informasi untuk mencari informasi soal kamera. Jika anda pernah mencari ulasan untuk kamera tertentu, besar kemungkinan hasil pencarian di Google akan menampilkan situs ini.

Namun sayangnya, setelah hampir 25 tahun beroperasi dengan berbagai konten yang berguna, DPReview dengan berbagai database-nya itu mungkin nantinya tak bisa diakses lagi.

"Tersedia dalammode read-only untuk waktu terbatas," tulis DPReview dalam sebuah postingannya. Dari kalimat ini, bisa diasumsikan kalau mungkin situs tersebut nantinya akan dihapus secara total. Tak cuma ulasan tertulis, kanal YouTube DPReview pun ikut menjadi korban dari efisiensi tersebut.

Dalam pengumuman di situsnya, DPReview menyebut para penggunanya punya waktu sampai 6 April untuk meminta semua foto yang pernah mereka unggah ke situs tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Amazon kembali mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Raksasa toko online itu mengungkap 9.000 karyawannya akan kehilangan pekerjaan. Padahal belum lama ini mereka sudah memberhentikan 18 ribu pegawai sehingga total ada 27 ribu orang kena PHK.

Dalam memonya, CEO Amazon Andy Jassy mengatakan PHK ini didasari kondisi ekonomi yang tidak menentu, dan mengatakan perusahaan butuh merampingkan pengeluaran dan jumlah karyawan.

"Prinsip utama dari perencanaan tahunan kami tahun ini adalah menjadi lebih ramping sambil melakukannya dengan cara yang memungkinkan kami untuk tetap berinvestasi dengan kuat dalam pengalaman pelanggan jangka panjang yang kami yakini dapat meningkatkan kehidupan pelanggan dan Amazon secara keseluruhan," tulis Jassy dalam memo tersebut.



Simak Video "Video Amazon Kembali Lakukan PHK, Kali Ini Pangkas 100 Karyawan"

(asj/asj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork