.webp)
Seiring dengan langkah Meta melakukan PHK terhadap 21 ribu karyawan, beredarlah kisah-kisah soal Mark Zuckerberg. Tapi, ini adalah kisah negatif.
Mark Zuckerberg sudah mem-PHK karyawan Meta dalam 2 tahap. 11 Ribu pegawai di-PHK akhir 2022 dan kini ada lagi 10 ribu orang yang kena PHK.
Bagai bensin disiram ke api, di Twitter beredar lagi email lama Zuckerberg untuk pegawai Facebook dari akun @TechEmails. Isinya adalah email pada Rabu, 22 September 2010, hampir 13 tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang mengejutkan, email ini menampilkan sisi negatif Mark Zuckerberg yang tampaknya jadi raja tega untuk memecat karyawan. Judul emailnya adalah, "Please Resign."
Isi email tersebut adalah Mark Zuckerberg marah dengan pemberitaan di TechCrunch soal rumor Facebook akan membuat smartphone. Marahnya adalah, rumor itu berasal dari orang dalam Facebook dan disebutnya tidak akurat.
Menurut dia, si penyebar rumor adalah pengkhianat. Zuckerberg pun menebar ancaman.
"Jadi saya minta siapapun yang membocorkan ini agar segera resign. Kalau Anda percaya bahwa tidak apa-apa membocorkan informasi internal, Anda sebaiknya pergi. Kalau tidak resign, kami pasti akan cari siapa Anda," ancam Zuckerberg diberitakan New York Post seperti dilihat Kamis (23/3/2023).
Dalam narasi yang beredar di medsos, email internal ini seolah jadi bukti gaya manajemen ala diktator yang dilakukan Mark Zuckerberg. Sementara itu, New York Post masih meminta komentar resmi dari Meta soal surat lama ini.
Suara miring soal Zuckerberg acap kali dilontarkan para mantan pegawainya. Misalnya Antonio Garcia Martinez, mantan account executive Facebook.
Dia menulis buku yang menuduh Zuckerberg mengelola perusahaan dengan tangan besi. Martinez menyamakan Zuckerberg seperti pemimpin Korut Kim Jong Un. Tampaknya dengan langkah pemecatan pegawai Meta, kisah-kisah negatif soal Mark Zuckerberg akan terus bermunculan.
(fay/afr)
