Kelas Pintar, startup edutech, menggelar sosialisasi untuk implementasi Kurikulum Merdeka ke ribuan tenaga didik di Indonesia.
Sosialisasi tersebut dilakukan dalam bentuk webinar yang ditujukan untuk Satuan Pendidikan, BPMP/BBPMP, serta dinas terkait di Jawa, Bali, dan Sumatera. Pada dua rangkaian webinar yang telah diselenggarakan ini telah diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta.
"Webinar ini merupakan perwujudan komitmen kami sebagai satu-satunya perusahaan edukasi teknologi di Indonesia yang menjadi Mitra Pembangunan Kemendikbudristek untuk Implementasi Kurikulum Merdeka, " ujar Fernando Uffie, Founder dan CEO Kelas Pintar, dalam keterangan yang diterima detikINET.
Webinar yang pertama sudah diselenggarakan mulai dari Agustus hingga September 2022. Webinar ini diadakan di beberapa wilayah yakni Bali, D.I Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera Selatan.
Selanjutnya, Kelas Pintar menyelenggarakan webinar yang kedua yang dimulai pada November 2022 hingga Mei 2023 di Bali, D.I Yogyakarta, Banten, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Pada webinar series kedua ini, Kelas Pintar melakukan sosialisasi mengenai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ke Satuan Pendidikan, BPMP/BBPMP, serta dinas terkait. Pada webinar ini, peserta diharapkan dapat lebih memahami mengenai P5. Selain itu, tenaga pendidik diarahkan untuk membuat Draft Perancangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
"Kami berharap apa yang kami lakukan dapat membantu sekolah-sekolah dan guru-guru agar dapat beradaptasi dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari," tambah Uffie.
Ke depannya, Kelas Pintar akan terus berupaya berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mendorong Implementasi Kurikulum Merdeka yang menyeluruh dan maksimal di seluruh sekolah di Indonesia.
Simak Video "Di Balik Badai PHK Bisnis Startup"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)