ChatGPT saat ini memungkinkan pengguna berinteraksi dengan kecerdasan buatan (AI) dalam bentuk teks. Namun, dalam waktu dekat pengguna akan bisa menggunakan AI untuk membuat video.
Pasalnya, Microsoft mengonfirmasi bahwa GPT-4 akan diluncurkan pekan depan. Teknologi AI baru ini akan bisa menciptakan video menggunakan AI berdasarkan perintah teks dari pengguna.
"Kami akan mengenalkan GPT-4 pekan depan, di mana kami memiliki model multimodal yang akan menawarkan potensi yang sangat berbeda -- contohnya, video," kata Chief Technology Officer Microsoft Jerman Andreas Braun dalam acara AI in Focus, seperti dikutip dari Digital Trends, Senin (13/3/2023).
GPT, atau Generative Pre-trained Transformer, merupakan teknologi large language model yang mengotaki aplikasi seperti ChatGPT. Saat ini ChatGPT ditenagai oleh GPT-3.5 yang bisa membalas perintah pengguna dalam bentuk teks.
GPT-4 sebagai generasi GPT terbaru tentu akan lebih bertenaga dan memiliki kemampuan baru. Director of Business Strategy Microsoft Jerman Holger Kenn mengatakan teknologi ini memungkinkan AI untuk menanggapi input teks menjadi foto, musik, dan video.
Microsoft memberikan contoh bagaimana call center memanfaatkan GPT-4 untuk mengubah percakapan telepon antara petugas dan pelanggan ke dalam bentuk teks secara otomatis, sehingga bisa menghemat waktu dan tenaga.
Belum diketahui apakah GPT-4 nantinya akan disuntik ke ChatGPT atau diluncurkan di platform lain. OpenAI selaku pencipta GPT-4 dan ChatGPT sebelumnya sudah memiliki platform DALL-E dan DALL-E 2 yang bisa menciptakan gambar digital menggunakan GPT-3.
GPT-4 juga tidak akan menjadi tool AI pertama yang bisa menghasilkan video. Pada tahun 2022, Meta meluncurkan layanan Make-A-Video yang bisa menghasilkan video realistis berdasarkan input teks.
Simak Video "Baru 2 Bulan Diluncurkan, ChatGPT Raup 100 Juta Pengguna"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/vmp)