.webp)
Lloyd Devereux Richards membuat buku fiksi kriminal dan mendedikasikan dirinya selama 14 tahun. Namun, 11 tahun berlalu, bukunya tidak terjual banyak sampai akhirnya sang anak membuatkan konten di TikTok.
Richards menulis buku yang ia juduli 'Stone Maidens'. Marguerite, anak perempuannya, kemudian membagikan perjuangan ayahnya merampungkan buku itu.
"Ayahku menghabiskan 14 tahun untuk menulis sebuah buku. Dia kerja penuh waktu dan anak-anaknya yang utama. Tapi dia meluangkan waktu untuk bukunya," ujar Marguerite.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
@stonemaidens It's a beautifully written thriller on Amazon 🥹❤️ #stonemaidens #booktok #authorsoftiktok #thrillerbooks #books ♬ original sound - e
"Dia sangat senang walaupun penjualan tidak bagus," sambungnya.
Sejak video itu diunggah di akun @stonemaidens, sudah ada 44,4 juta views di video pertamanya. Like-nya bahkan tembus 9 juta lebih.
Netizen pun menuliskan dukungan mereka kepada Richards. Banyak pula yang mengaku sudah membaca 'Stone Maidens' dan menurut mereka itu adalah buku yang sangat bagus.
"Aku digaji hari Jumat, aku akan membelinya setelah gajian! Katakan padanya selamat dariku, ya," ucap @isabellajewel27.
"Bakal beli sih, kedengarannya sangat seru!!" kata @emingfan.
"Di mana aku bisa beli!!" tanya @julieisobssessed.
"Aku sedang membaca Stone Maidens dan ini luar biasa," puji @e_is_for_emily_.
'Stone Maidens' sudah dirilis sejak tahun 2012. Buku ini menceritakan tentang antropolog forensik FBI yang melacak seorang pembunuh berantai. Pembunuh berantai itu meninggalkan korban yang dicekik dengan patung batu berukir yang mencurigakan dan menakutkan. Novel ini mendapat rating bintang lima di Amazon.
(ask/afr)
