Nas punya alasan mengapa dia menyebut Bali sebagai 'The Whitest Island in Asia' alias 'Pulau Paling Putih di Asia'. Itu karena banyaknya turis bule yang notabene berkulit putih pergi liburan ke Bali.
Berikut ini adalah fakta seputar Nas Daily atau Nuseir Yassin , dirangkum detikINET:
1. Siapa Nas Daily?
Nas Daily atau Nuseir Yassin adalah seorang laki-laki Arab keturunan Palestina. Dia berasal dari keluarga muslim. Nas Daily lahir pada 9 Februari 1992 dan merupakan anak kedua dari empat bersaudara.
Dia sudah menikah dengan perempuan bernama Alyne Tamir yang berjasa membantunya meniti karier. Alyne juga seorang content creator. Mereka sempat tinggal di Singapura, kini menetap di Uni Emirat Arab.
2. Pendidikan Nas Daily
Nas Daily memiliki paspor Israel dan pada usia 19 tahun dia merantau ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikan. Dia menjadi mahasiswa di Harvard dengan jurusan teknik kedirgantaraan.
Nas Daily dikenal sebagai anak yang pandai. Bahkan, disebut-sebut dia memperoleh beasiswa penuh selama berkuliah di Harvard.
3. Karier Nas Daily
Melansir Techie + Gamers, Nas Daily sempat bekerja di layanan pembayaran mobil Venmo setelah lulus kuliah. Namun, dua tahun kemudian, dia memutuskan keluar dan mulai menjadi content creator.
Dia mulai terkenal setelah mengunggah 1.000 video berdurasi 1 menit ke Facebook. Di setiap video, dia mengenakan baju yang sama dengan fitur loading bar. Itu mewakili usianya saat ini, dan dia menjual desain baju serupa di toko dagangannya.
Kini, dia fokus membuat beragam konten keliling dunia dan menjalankan sejumlah usaha. Di antaranya Nas Studio yang merupakan usaha layanan produksi video, dan Nas Academy yang menjadi platform untuk para kreator menawarkan sesi les.
4. Pernah ditolak masuk RI
Nas Daily baru-baru ini mengunjungi Indonesia setelah sebelumnya mengaku ditolak masuk pada 2018. Dari media sosialnya, Nas Daily membagikan momen tengah berada di Bali.
"Tiba di Negara Protein. Halo dari Indonesia!! Setelah 7 tahun, akhirnya aku bisa masuk juga. Dan kurang lebih 6 hari ke depan, akan kuceritakan semua yang aku alami di sini!! Nah, pertama-tama kita bahas.... makanannya dulu! Sampai ketemu besok!!" tulisnya dalam unggahan pada Selasa (7/3/2023).
Imigrasi sempat memberikan klarifikasi bahwa Nas Daily tidak pernah masuk daftar cegah sehingga tidak ada kewenangan untuk melarangnya masuk ke Indonesia. Adapun alasan Nas Daily ditolak masuk pada 2018 ternyata ada pada masalah visa.
"Yang bersangkutan tidak masuk ke dalam daftar cegah sehingga tak ada kewenangan Imigrasi melarang masuk RI," kata Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Nur Saleh, saat dihubungi, Selasa (7/2/2023) dikutip dari detikNews.
(ask/ask)