Tank Leopard 2 Jerman dan M1 Abrams Amerika ke Ukraina, Kuat Mana?

(FILES) This file photo taken on May 19, 2022 shows a Polish Leopard tank as troops from Poland, USA, France and Sweden take part in the DEFENDER-Europe 22 military exercise, in Nowogard, Poland. - NATO countries are set to announce new — Tank Leopard 2 dari Jerman. Foto: AFP/WOJTEK RADWANSKI

Jakarta -

Kabar baik bagi Ukraina, Amerika Serikat dan Jerman sudah setuju mengerahkan tank tempur andalannya untuk melawan Rusia.

Tank tempur utama Leopard 2 buatan Jerman berada di bagian atas daftar permintaan Ukraina saat Kyiv melobi mitra Baratnya. Tank itu memang bertenaga dan populer, sekitar 2.000 unit sudah digunakan oleh sejumlah negara NATO.

Tank Abrams pun adalah andalan Amerika Serikat yang tak kalah kuatnya. Berikut sekilas perbandingannya yang dikutip detikINET dari Newsweek:

Sejarah

Leopard 2 diperkenalkan di 1979, setahun sebelum M1 Abrams. Sekitar 3.600 Leopard 2 berbagai jenis dibuat sejak itu, terlibat dalam Perang Afghanistan dan Perang Saudara Suriah. Leopard 2 juga dibuat di bawah lisensi di tiga negara lain, dan dioperasikan 21 negara. Varian paling umum adalah Leopard 2A4, dengan versi terbaru Leopard 2A7+.

Sementara sekitar 10.700 unit M1 Abrams dan variannya telah dibuat. Tank ini beraksi antara lain di Perang Teluk, Perang Afghanistan, Perang Irak, dan Perang Yaman. M1 Abrams saat ini digunakan 9 negara. Versi tercanggih yang digunakan oleh pasukan AS adalah M1A2 SEP.

Leopard 2 dirancang perusahaan Krauss-Maffei. Meriam dibuat Rheinmetall, dan mesin dibuat MTU Friedrichshafen. Sedangkan M1 Abrams pertama kali dibuat Chrysler Defense, yang diakuisisi dan menjadi General Dynamics Land Systems.

Tank Abrams Amerika Serikat. Foto: Getty Images

Mobilitas dan kelincahan

Leopard 2A4, varian yang paling mungkin dikirim ke Ukraina, punya kecepatan tertinggi sekitar 42,2 mil per jam, dan 19,2 mil per jam jika mundur. 2A4 beratnya sekitar 52 ton kosong, dan 55 ton jika diperlengkapi untuk pertempuran.

Mesin diesel 2A4 berkekuatan 1.500 tenaga kuda, 12 silinder twin-turbocharged kapasitas 1.160 liter, memberikan jarak rata-rata sekitar 173 mil sebelum perlu mengisi bahan bakar.

Adapun M1A2 SEP Abrams memiliki kecepatan maju tertinggi 42 mil per jam dan mundur 25 mil per jam. Berbagai varian SEP berbobot antara 69,5 ton dan 73,6 ton. Ia menggunakan mesin turbin gas multi bahan bakar berkekuatan 1.500 tenaga kuda. Jarak jangkauan maksimumnya sekitar 264 mil. Kedua tank memiliki empat awak.