GoPay Bawa Misi Positif, Kerja Sama dengan PPATK Hindari Penyalahgunaan

GoPay Bawa Misi Positif, Kerja Sama dengan PPATK Hindari Penyalahgunaan

ADVERTISEMENT

GoPay Bawa Misi Positif, Kerja Sama dengan PPATK Hindari Penyalahgunaan

Inkana Putri - detikInet
Jumat, 30 Des 2022 20:29 WIB
Gopay
Foto: Gojek
Jakarta -

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyampaikan adanya temuan transaksi video porno yang melibatkan anak di bawah umur.

Dalam tindak kejahatan yang termasuk dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Child Sexual Abuse (CSA) ini, pelaku menyalahgunakan penggunaan e-wallet untuk bertransaksi.

Menanggapi hal ini, GoPay menyayangkan adanya oknum kriminal yang memperdagangkan video pornografi dengan pembayaran melalui dompet digital. Head of Corporate Communication GoTo Financial Alina Darmadi pun menyatakan kasus ini merupakan penyalahgunaan layanan keuangan untuk tindak kriminal yang tidak terasosiasi dengan GoPay.

"Kami menyayangkan adanya penyalahgunaan di layanan keuangan yang ada di Indonesia, yang dilakukan oknum untuk perbuatan kriminal," ujar Alina dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).

"Dalam hal ini, GoPay senantiasa bekerja sama dengan aparat penegak hukum, termasuk pelaporan kepada lembaga berwenang seperti PPATK untuk setiap transaksi yang mencurigakan terkait tindak kriminal," katanya.

Selanjutnya, Alina menyampaikan kehadiran GoPay bertujuan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

"GoPay hadir untuk senantiasa memberi dampak positif di masyarakat. Sebagai layanan pembayaran dan keuangan yang telah memiliki izin resmi, GoPay bertujuan meningkatkan inklusi keuangan untuk taraf hidup yang lebih baik," ujarnya.

GoPay telah berkembang dari metode pembayaran yang hanya dapat digunakan di dalam aplikasi Gojek sampai menjadi salah satu pembayaran digital terkemuka dengan layanan yang lengkap. Tidak hanya memberikan kemudahan dalam pengaturan keuangan, GoPay juga telah membantu jutaan penduduk Indonesia mengakses layanan dan produk keuangan seperti perbankan digital, investasi, dan asuransi.

Lebih lanjut, Alina menyatakan GoPay terus berkomitmen mendukung inklusi keuangan di Indonesia dengan memperluas akses layanan keuangan bagi lebih banyak masyarakat unbanked dan underbanked.

(fhs/ega)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT