Elon Musk Pulihkan Akun Twitter Jurnalis yang Diblokir
Hide Ads

Elon Musk Pulihkan Akun Twitter Jurnalis yang Diblokir

Virgina Maulita Putri - detikInet
Minggu, 18 Des 2022 16:50 WIB
Ilustrasi Twitter
Elon Musk Pulihkan Akun Twitter Jurnalis yang Diblokir Foto: Getty Images/RomanOkopny
Jakarta -

Elon Musk mulai mengembalikan beberapa akun Twitter milik jurnalis kenamaan yang diblokir. Pencabutan blokir ini dilakukan setelah Musk melakukan polling di Twitter.

Dalam polling tersebut, Musk menanyakan soal pembatalan penangguhan akun yang doxxing lokasinya secara real time. Polling pertama didominasi oleh responden yang penangguhan dicabut sekarang. Tapi Musk membatalkan hasil polling tersebut karena menurutnya opsinya terlalu banyak.

Setelah itu ia membuat polling kedua dengan pertanyaan yang sama. Hasilnya 58,7% responden memilih untuk mencabut blokir, dengan total suara hampir 3,7 juta votes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang-orang telah berbicara. Penangguhan akun yang doxxing lokasi saya akan dicabut sekarang," kata Musk dalam cuitannya, seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (18/12/2022).

ADVERTISEMENT




Seperti diberitakan sebelumnya, Twitter memblokir akun milik jurnalis The New York Times Ryan Mac, jurnalis CNN Donie O'Sullivan, jurnalis Mashable Matt Binder, jurnalis The Washington Post Drew Harwell, dan jurnalis independen Aaron Rupar.

Musk mengklaim jurnalis yang akunnya diblokir telah doxxing lokasinya sehingga membahayakan keluarganya. Padahal jurnalis-jurnalis tersebut hanya menulis artikel tentang pemblokiran akun Twitter @ElonJet yang melacak lokasi pesawat pribadi Musk, tanpa informasi soal lokasi Musk atau keluarganya secara real-time.

Akun @ElonJet yang dikelola oleh mahasiswa bernama Jack Sweeney membagikan informasi penerbangan jet pribadi Musk menggunakan data yang tersedia secara publik lewat database lalu lintas udara. Saat ini akun @ElonJet dan beberapa jurnalis lainnya masih diblokir.

Musk mengklaim informasi soal lokasi pesawat pribadinya itu berujung pada penguntit yang membuntuti mobil yang ditumpangi oleh putranya X. Namun Kepolisian Los Angeles mengatakan tidak ada laporan kejahatan terkait insiden tersebut.

Twitter kemudian merilis kebijakan baru yang melarang penggunanya membagikan informasi lokasi pengguna lain secara real-time, serta membagikan tautan untuk URL rute perjalanan dari pihak ketiga.




(vmp/rns)