Sejak sebelum jadi pemilik Twitter, Elon Musk punya penguntit yang setia mengikuti dan menyebarkan lokasi jet milik salah satu orang terkaya dunia tersebut.
Informasi jet tersebut diposting oleh Jack Sweeney yang mengelola akun @ElonJet dengan menggunakan data dari lalu lintas udara yang bisa diakses oleh publik, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (15/12/2022).
Soal akun @ElonJet yang kini sudah diblokir itu, Elon pernah angkat bicara. Pada November lalu ia menyebut kalau akun tersebut adalah ancaman keamanan pribadi. Namun ia tak akan memblokir akun tersebut sebagai bagian dari komitmennya untuk kebebasan berpendapat.
Namun tak jelas apa yang membuat posisinya itu berubah dan kemudian @ElonJet diblokir. Sebagai informasi, selain di Twitter, Sweeney juga memposting informasi yang sama ke Instagram dan Facebook. Namun di kedua platform itu ia bisa melenggang bebas tanpa diblokir.
Sebelum diblokir di Twitter, @ElonJet juga tak memposting sesuatu hal yang tak biasa. Postingan terakhirnya menunjukkan kalau pesawat jet milik Elon mendarat di Los Angeles setelah menjalani penerbangan berdurasi 48 menit.
Sweeney sebelumnya pernah menyebut kalau akun @ElonJet itu sudah mulai dibungkam. Ia memposting sebuah tangkapan layar yang diduga berasal dari Slack internal Twitter.
Dalam gambar tersebut ditunjukkan sebuah perintah dari Ella Irwin, bos trust and safety di Twitter, yang menyuruh anak buahnya untuk mengenakan semacam shadow ban ke akun @ElonJet.
"Segera pasang VF (visibility filtering) ke akun tersebut," begitu kira-kira bunyi pesan Irwin. Sweeney pun menyebut kalau saat itu akun @ElonJet sulit ditemukan dari laman pencarian atau saran Twitter.
Sebenarnya Elon pernah mencoba untuk "membungkam" Sweeney dengan menawarkan uang USD 5000 kepadanya dan berhenti menjadi penguntit pesawat jet milik Elon. Bahkan kemudian Elon menaikkan tawarannya hingga USD 50 ribu, yang hingga kini tak jelas kelanjutannya.
Simak Video "Video: Sejauh Mana Ambisi Elon Musk untuk Pengembangan Superkomputer AI?"
(asj/asj)