Kasus gagal ginjal akut berujung penyebutan 5 obat sirup yang tercemar Etilen Glikol (RG) dan Dietilan Glikol (DEG) berlebih. Masyarakat sampai geger seharian.
Inilah rekaman keriuhan di media sosial dari sejak temuan Badan Pengawan Obat dan Makanan RI (BPOM) sampai akhirnya merk obat tersebut diumumkan, seperti dihimpun detikINET, Jumat (21/10/2022).
1. Ada temuan cemaran Etilen Glikol, para ibu resah
Sejak Rabu, Kemenkes mengumumkan ada 15 obat sirup mengandung Etilen Glikol. Namun merek obat tidak disebutkan, hanya masyarakat diimbau menghindari pemakaian semua obat sirup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, timbul keresahan para netizen terutama para emak-emak. Pencarian 'parasetamol', 'paracetamol', 'obat sirup' meningkat di Twitter seperti dipantau Kamis (20/10) siang.
Apalagi semenjak kasus gagal ginjal akut pada anak menelan korban yang banyak. Netizen pun ramai-ramai berkomentar mengenai kasus tersebut menyampaikan keresahan mereka.
"Jadi was-was terus. Keinget adik-adik di rumah yang kebiasaan kalau sakit pasti minum Paracetamol sirup. Semoga kalian sehat-sehat selalu yaaaπ’," @gn**ila96 berujar.
2. BPOM umumkan 5 obat tercemar Etilen Glikol
Menjelang sore hari BPOM mengumumkan daftar 5 obat yang memiliki cemaran EG yang melebihi ambang batas, yaitu:
- Termorex Sirup (obat demam)
Produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml. - Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu)
Produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml. - Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu)
Produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml. - Unibebi Demam Sirup (obat demam)
Produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml. - Unibebi Demam Drops (obat demam)
Produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.
3. Masyarakat kaget usai pengumuman BPOM, ada merk populer disebut
BPOM umumkan ada 5 obat sirup yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol di luar batas aman. Merek populer, yakni Termorex dan Unibebi, ikut disebut dan bikin netizen kaget.
Cemaran etilen glikol dan dietilen glikol di luar ambang batas aman disebut-sebut menjadi penyebab gagal ginjal akut misterius di Indonesia yang menewaskan 99 orang anak. Berikut ini reaksi kaget dari warganet di Twitter:
"Akhirnya sudah di rilis sama BPOM pakde untuk merk obat yg mengandung bahan berbahaya melebihi ambang batas," ucap @AzM***uk.
"Waduuuuhhh padahal Termorex itu obat dari aku bocil. Diterusin ke keponakan juga. Kok serem π€―," @fai****ladriel menyampaikan kegelisahannya.
"Anak ku minum unibebi itu πππ" kata @lidda*** yang shock.
Halaman selanjutnya: BPOM diserbu netizen >>>
4. Situs BPOM tak bisa diakses, medsos diserbu netizen
Usai pengumuman 5 obat sirup terkontaminasi Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) di atas batas aman, website Badan Pengawan Obat dan Makanan RI (BPOM) tak bisa diakses. Netizen pun menghambur ke medsos BPOM.
BPOM sudah mengumumkan 5 produk obat sirup yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG di websitenya, https://www.pom.go.id/. Namun setelah itu, publik tidak bisa mengaksesnya. Ketika coba dibuka, Kamis (20/10) petang, hanya tampak tulisan, "503 Service Unavailable. No server is available to handle this request". Ketika dipantau detikINET, Jumat pagi ini, situs Badan POM RI sudah kembali normal dan bisa diakses kembali.
Netizen pun kemarin membanjiri komentar di akun Instagram dan Twitter BPOM. Reaksi netizen Indonesia adalah kaget tapi juga memuji gerak cepat BPOM.
Mereka bertanya apa yang akan terjadi pada anak mereka yang sudah terlanjur meminum obat sirup tersebut. Mereka juga bertanya kenapa obat ini bisa lolos dan beredar di masyarakat.
Inilah sebagian komentar netizen di Twitter dan Instagram:
"Kaget.. Karna Agustus September kemarin anak sy mengkonsumsi salah satu obat tersebut.. π’ Semoga gpp ya, aamiin," kata @prahan***.
"Yg jadi pertanyaan, kenapa bisa lolos dan sudah jatuh korban. Jadi fungsi LAB nya apa," tanya @budiwanpran***.
"Terimakasih BPOM udah grecep! π," puji @muthiaubud***.
5. Apa itu Etilen Glikol dan potensi bahayanya
Guru Besar Fakultas Farmasi Unpad Prof apt Muchtaridi, PhD, menjelaskan, etilen glikol atau dietilen glikol merupakan senyawa pelarut organik dengan rasa manis yang kerap disalahgunakan untuk pelarut obat. Ketika masuk ke dalam tubuh, senyawa tersebut akan mengalami oksidasi yang akhirnya menjadi asam oksalat, senyawa yang memicu membentuk batu ginjal.
"Asam oksalat kelarutannya kecil, kalau ketemu kalsium akan terbentuk garam yang sukar larut air dan larinya akan ke organ seperti empedu dan ginjal. Jika lari ke ginjal akan jadi batu ginjal. Kristalnya tajam akan mencederai ginjal," terangnya.
Jika kondisi ini terjadi pada anak-anak yang notabene memiliki ukuran ginjal lebih kecil, dampak yang ditimbulkan akan parah. Tidak hanya merusak ginjal, efeknya juga bisa lari ke jantung dan memicu kematian yang cepat.
"Yang paling berbahaya ketika kondisi ini terjadi di negara-negara kering. Kondisi dehidrasi akan mempercepat pembentukan asam oksalatnya. Contohnya seperti di Gambia," imbuhnya.
Simak Video "BPOM Sebut Obat Sirop Terkontaminasi EG-DEG di Maldives Tak Ada di RI"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/afr)