Jumlah Nuklir Rusia Terbanyak, Potensi Korban 5 Miliar Orang

Perang nuklir memang mengerikan, apalagi jika aktor utamanya adalah Amerika Serikat dan Rusia. Karenanya, sejauh ini mereka menahan diri. Berapa memangnya jumlah nuklir Rusia? Berapa juga milik Amerika?

Berdasarkan data terkini, jumlah nuklir terbaru Rusia adalah 5.977 hulu ledak nuklir yang berarti terbesar di dunia, di atas Amerika Serikat dengan 5.428 hulu ledak. Namun yang siap untuk ditembakkan, lebih menang Amerika dengan 1.644 unit dibanding Rusia 1.588 unit nuklir.

Nah dalam penelitian terbaru oleh jurnal Nature Food, jika terjadi perang nuklir antara Rusia dengan AS, maka 5 miliar orang berpotensi tewas. Sebagian bukan karena dampak langsung, tapi oleh kelaparan.

Perang nuklir jelas berdampak di lokasinya dan menewaskan banyak orang. Namun material bom nuklir yang terlepas ke atmosfer bisa menghalangi sinar Matahari dan menurunkan suhu global dengan istilah musim dingin nuklir.

Seperti dikutip detikINET dari US News, Selasa (16/8/2022) Alan Robock selaku profesor lingkungan di Rutgers University yang turut membesut riset itu, menyatakan dampaknya seperti perubahan iklim. Imbasnya pada tanaman, ikan sampai ternak akan luar biasa.

Dalam studi ini, Robock dan tim menggunakan simulasi komputer dengan 6 skenario perang nuklir. "Imbas langsung dari perang nuklir jelas menghancurkan. Pekerjaan kami adalah untuk mencari tahu apa yang akan terjadi di seluruh dunia," paparnya.

Dalam skenario perang nuklir antara India dan Pakistan selama 1 minggu, 2 miliar orang bisa tewas, sebagian besar bertahun-tahun kemudian karena kelaparan. Sedangkan yang paling dahsyat tentu perang nuklir antara Rusia dan Amerika serta sekutunya.

Perang itu bisa membunuh sampai 5 miliar orang di seluruh dunia secara bertahap karena kelaparan. "Belum ada orang yang melakukan kalkulasi semacam ini sebelumnya. Kami ingin agar orang menyadari bahayanya," kata Robock.

Ada 9 negara punya senjata nuklir yaitu Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Perancis, China, India, Pakistan, Israel dan Korea Utara. Adapun jumlah nuklir Rusia adalah yang paling banyak.