Platform terpadu untuk konten kreator di Asia Tenggara, Tiptip, resmi diluncurkan. Kehadirannya punya misi bantu kreator lokal dapat cuan dari konten yang dibuatnya.
Albert Lucius, Founder TipTip, mengungkap beta besarnya potensi dari ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia. Pertumbuhan konten kreator di Indonesia mengalami pertumbuhan yang besar, di mana pasar industri ini di Indonesia diprediksi mencapai Rp 4-7 triliun pada waktu mendatang.
Berdasarkan Opus Creative Economy Outlook 2020, sektor ekonomi kreatif memberikan kontribusi sebesar Rp 1,1 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap 17 juta tenaga kerja.
TipTip coba mengisi kesenjangan akan beberapa fitur penting yang dihadapi oleh kreator konten di negara-negara berkembang Asia Tenggara, seperti kurangnya peluang monetisasi, pembayaran lokal & integrasi KYC (know-your-customer) yang terbatas,serta tantangan terkait pembuatan dan distribusi konten melalui perangkat smartphone.
"Kami menyadari besarnya peluang yang belum tersalurkan dari para pelaku konten kreator di Indonesia. Kita memiliki berbagai talent dan konten berkualitas, sayangnya komunitas lokal belum berkembang sepenuhnya karena sulitnya membangun target audiensi," ungkap Albert.
"TipTip hadir sebagai platform untuk menghubungkan para konten kreator dan fansnya, di saat bersamaan menghadirkan kesempatan monetisasi secara langsung tanpa perlunya audiensi yang besar. Kami harap TipTip dapat membuka peluang para konten kreator di Indonesia untuk terus berkarya dan berkembang di tengah pesatnya kemajuan ekonomi kreatif di Indonesia.," lanjutnya.
TipTip sudah dapat diakses, baik pengguna maupun konten kreator lewat situs tiptip.tv. Atau dapat pula mengaksesnya di smartphone dengan mengunduh aplikasi TipTip di Google PlayStore. Sementara pengguna iOS baru akan mendapatkan aplikasi TipTip di bulan Agustus 2022.
Simak Video "Video: Konten Kreator Asal Lumajang Dapat Teror Paket COD Puluhan Juta"
(afr/afr)