Ini 4 Hal yang Mau Diubah Elon Musk di Twitter

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Selasa, 26 Apr 2022 19:43 WIB
Foto: AFP/BRENDAN SMIALOWSKI
Jakarta -

CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk kembali bikin heboh setelah mengakuisisi Twitter secara penuh dengan nilai mencapai USD 44 miliar, atau sekitar Rp 635 triliun. Apa yang bakal berubah di Twitter?

Akuisisi ini menimbulkan berbagai spekulasi terkait apa yang bakal dirombak Musk dari platform microblogging tersebut. Musk sendiri sejak lama sudah sering berkoar ke 83 juta pengikutnya di Twitter mengenai apa yang perlu diperbaiki.

Namun satu yang pasti, Musk bakal menegakkan kebebasan berpendapat di Twitter, seperti yang ia katakan dalam pernyataannya, seperti dikutip detikINET dari Cnet, Selasa (26/4/2022).

"Kebebasan berpendapat adalah dasar dari demokrasi, dan Twitter adalah pusat kota digital di mana banyak hal penting untuk masa depan manusia diperdebatkan," ujar Musk.

Musk pun menyebut ingin menjadikan Twitter lebih baik dibanding sebelumnya, salah satunya dengan menambah fitur-fitur baru, juga menjadikan algoritmanya menjadi open source, dan memerangi bot spam serta mengotentifikasi semua orang yang menggunakan Twitter.

Berikut adalah empat perubahan yang akan digeber Musk di Twitter

1. Memperbarui moderasi konten

Apa yang boleh dilakukan dan apa yang tak boleh dilakukan di Twitter adalah sesuatu yang ingin dilakukan Musk di Twitter, jauh sebelum ia mengungkap rencananya untuk mengakuisisi Twitter.

Pada akhir Maret lalu misalnya, ia memposting sebuah jajak pendapat yang mencari informasi apakah para pengikutnya percaya kalau Twitter melindungi kebebasan berpendapat.

"Kebebasan berpendapat sangat penting untuk demokrasi yang berfungsi baik. Apa kamu percaya Twitter secara ketat mematuhi prinsip ini?" kicau Musk. Jajak pendapat itu berakhir dengan 70% dari 2 juta responen yang menjawab: "Tidak".

Menurut Musk, Twitter sering menyensor pendapat dari para penggunanya. Dan ia bukan satu-satunya yang punya pendapat seperti itu. Namun perlu dicatat juga, kicauan Musk sejauh ini juga tak bersih dari kontroversi.

Ia pernah dituding menyebarkan misinformasi terkait virus Corona pada 2020 dengan menyebut, "Anak-anak pada dasarnya imun terhadap COVID-19". Namun menurut Twitter, kicauan itu tidak melanggar melanggar aturan mereka karena tidak terlalu definitif.

Meski sudah mengakuisisi Twitter, Musk juga belum tentu bisa mempengaruhi kebijakan moderasi konten di Twitter. Karena Twitter menyebut keputusan regulasi tersebut tidak ditentukan oleh dewan direksi ataupun pemegang saham, dan mereka tak punya rencana untuk mengubah aturan yang saat ini sudah berlaku.

Apa lagi yang bakal diubah Musk di Twitter? Baca di halaman berikutnya >>>




(asj/fay)

Berita Terpopuler