Ini Layanan Andalan Bananas, Startup Quick Commerce asal Indonesia
Hide Ads

Ini Layanan Andalan Bananas, Startup Quick Commerce asal Indonesia

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Kamis, 14 Apr 2022 16:30 WIB
Bananas Indonesia
Foto: Dok. Bananas Indonesia
Jakarta -

Bananas adalah startup quick commerce asal Indonesia yang beberapa waktu lalu resmi hadir. Kini mereka menghadirkan fitur baru yang menjadi andalannya.

Startup ini menyediakan layanan belanja kebutuhan sehari-hari untuk para konsumennya. Apa istimewanya? Bananas mengandalkan hub mikro berbasis teknologi yang disebut dark stores untuk operasionalnya.

Dark stores ditempatkan di berbagai lokasi strategis mendekati area pemukiman yang memungkinkan Bananas untuk mengantarkan bahan makanan secara instan. Dengan begitu, konsumennya bisa membeli bahan makanan seperti sayuran dan buah-buahan segar, dan pesanannya bisa langsung diantar. Tentunya jika berada dalam cakupan wilayah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan fokus utama menghadirkan kenyamanan maksimal untuk para konsumen, Bananas memanfaatkan momen Ramadan 2022 dengan meluncurkan layanan 24 jam yang dapat dinikmati di 7 (tujuh) outlet Bananas yang tersebar di Jakarta yaitu Sudirman, Senayan, Senopati, Kelapa Gading, Sunter, Kuningan dan Pantai Indah Kapuk.

"Saat ini, pertumbuhan bisnis kami semakin cepat dan respon pelanggan kami pun baik. Dengan ditambahnya jam buka outlet Bananas menjadi 24 jam, kami yakin di bulan Ramadan ini akan mempermudah pelanggan dalam persiapan berbuka puasa, takjil, dan sahur. Kami sangat excited sejauh ini dengan respon positif yang kami terima," jelas Mario Gaw, Founder dan CEO Bananas, dalam keterangan yang diterima detikINET, Kamis (14/4/2022).

ADVERTISEMENT

Bananas pun memberikan garansi kesegaran untuk barang yang mereka jual. Jadi jika konsumen mendapati produk yang sudah tak segar, mereka bisa mengajukan keluhan yang kemudian akan dilanjutkan dengan pengembalian dana, jika syarat dan ketentuannya sudah sesuai.

"Dengan dibukanya layanan 24 jam, kami menjalankan algoritme berbasis data yang lebih kompleks untuk dapat mempelajari perilaku pelanggan sepanjang hari dan memprediksi perilaku pembelian berdasarkan preferensi waktu dan produk. Kami juga memastikan pengalaman berbelanja terbaik untuk meningkatkan interaksi dan retensi pelanggan melalui UI/UX yang terus kami perbaiki," ujar Kristian Sinaulan, Founder dan CTO Bananas.




(asj/fay)