.webp)
Elon Musk tak henti-hentinya jadi berita belakangan ini. Mungkin dialah sosok di jagat teknologi yang saat ini paling banyak dibicarakan. Berikut sekilas rangkuman kehebohan seorang Elon Musk yang dihimpun detikINET:
Tantang Vladimir Putin duel
Belum lama ini, Elon Musk menantang Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk duel satu lawan satu dengan taruhan Ukraina. Hal itu tentu membuat pihak Rusia meradang karena terkesan Elon meremehkan Putin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lagi melalui perusahaannya SpaceX, Elon memberikan koneksi internet gratis ke Ukraina melalui satelit Starlink. Koneksi itu tak hanya dipakai warga biasa, melainkan untuk kepentingan militer seperti mengoperasikan drone tempur.
Ditinggal Pacar karena Tiggal di kontrakan
Elon Musk dan penyanyi Grimes baru-baru ini memutuskan berpisah setelah dikaruniai dua orang anak. Salah satu alasan yang konon membuat Grimes tidak betah adalah gaya hidup 'miskin' Elon Musk, antara lain dengan tinggal di kontrakan.
"Bro (Elon Musk) tidak hidup seperti seorang miliarder. Bro hidupnya terkadang di bawah garis kemiskinan," kata Grimes "Sampai titik di mana aku seperti, apakah bisa aku tak tinggal di rumah yang sangat tidak aman itu? Para tetangga bisa merekam kami dan tak ada keamanan dan aku makan selai kacang selama 8 hari berturut-turut," tambah dia.
Kokoh sebagai orang terkaya di dunia
Dalam daftar terbaru orang terkaya di dunia yang dirilis majalah Forbes, Elon Musk masih kokoh sebagai manusia paling berharta. Ia menempati posisi pertama dengan kekayaan ditaksir USD 219 miliar.
Harta pemimpin SpaceX dan Tesla itu pun selisihnya cukup jauh dengan ranking kedua yang ditempati oleh Jeff Bezos. Bezos ditaksir punya harta di kisaran USD 171 miliar.
Kuasai saham Twitter
Elon Musk punya banyak sekali pengikut di Twitter dan ia bikin kejutan dengan memborong sahamnya. Ia membeli 9,2 % sehingga menjadi pemegang saham individu terbesar di media sosial berlambang burung itu.
Elon Musk pun resmi bergabung ke dewan direksi Twitter dan membuat sebagian pegawai khawatir. Sebagian karyawan Twitter mengatakan mereka khawatir Musk bisa mempengaruhi kebijakan moderasi konten kasar dan berbahaya.
(fyk/afr)
