Elon Musk diketahui sebagai pemilik saham besar di Twitter. Baru-baru ini juga, ia disebut sebagai dalang inisiasi dari tombol edit di platform burung biru tersebut. Kok bisa?
Meskipun Twitter mengaku sudah mengembangkan tombol edit ini sejak tahun lalu, keluarnya fitur baru ini hanya beda tipis dari tweet bos SpaceX tersebut. Elon Musk membuat polling yang menanyakan apakah pengguna Twitter menginginkan tombol edit.
Total, ada 4,4 juta orang yang berpartisipasi. Hasilnya, mayoritas (73,6%) mengaku setuju dan sisanya (26,4%) menolak adanya tombol edit di Twitter.
Uniknya, selang kurang dari 24 jam, Twitter mengumumkan soal fitur edit tweet dan menorehkan tanda tanya para netizen.
"Elon membeli 9,2% Twitter hanya untuk memberikan kita tombol edit," ucap @fintwit_news.
Kendati demikian, Twitter memberikan klarifikasinya terkait isu tersebut.
"Sekarang orang-orang bertanya... ya, kami telah mengembangkan fitur edit sejak tahun lalu! Tidak, kami tidak mendapatkan idea itu dari polling," bantah Twitter.
Beberapa bulan mendatang, Twitter Blue Labs akan mendalami bagaimana fungsi dari tombol edit itu, apakah fungsinya berjalan dengan baik atau tidak, dan segala kemungkinan lainnya.
Elon Musk memang memborong 9,2% saham Twitter dan langsung menimbulkan loncatan 27% harga saham. Musk kini mengempit 73.486.938 saham Twitter dan menjadikannya sebagai investor luar dengan kepemilikan terbesar di perusahaan media sosial tersebut.
Simak Video "Elon Musk Kunci Akun Twitter Miliknya, Kenapa?"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/fay)
