Mantan Bos Twitter Sumbang Rp 100 Miliar untuk Bantu Ukraina

Virgina Maulita Putri - detikInet
Jumat, 18 Mar 2022 13:45 WIB
Mantan Bos Twitter Sumbangkan Rp 100 Miliar untuk Bantu Ukraina Foto: istimewa
Jakarta -

Mantan CEO Twitter Jack Dorsey kembali mengeluarkan donasi dalam jumlah besar. Kali ini ia menyumbangkan USD 7 juta atau sekitar Rp 100 miliar kepada organisasi kemanusiaan yang membantu krisis di Ukraina.

Dikutip dari TMZ, Jumat (18/3/2022) sumbangan tersebut dibagikan secara merata untuk tujuh organisasi, yang masing-masing menerima USD 1 juta. Dorsey tidak mengumumkan sumbangan tersebut secara publik, tapi pengeluarannya tercatat lewat tracker Start Small LLC yang bisa diakses di sini.

Start Small LLC merupakan yayasan amal yang didirikan Dorsey pada April 2020. Saat itu ia berkomitmen menyumbangkan sepertiga dari jumlah kekayaannya kepada Start Small, dan hingga saat ini yayasannya itu telah menyalurkan bantuan senilai USD 464 juta.

Lewat Start Small, Dorsey juga menyumbangkan USD 1 miliar untuk mengatasi COVID-19. Demi transparansi, Dorsey juga mencatat semua sumbangan yang disalurkan oleh Start Small dalam sebuah Google Sheet yang bisa diakses secara publik.

Dari dokumen tersebut, Dorsey tampaknya menyalurkan sumbangannya kepada tujuh organisasi dengan tujuan yang berbeda, yaitu:

- Nova Ukraine: kelompok bantuan kemanusiaan yang berbasis di Silicon Valley dan dijalankan oleh orang-orang Ukraina yang bekerja di industri teknologi.

- CARE: organisasi yang menyediakan bantuan makanan, air, peralatan kesehatan, dan bantuan uang tunai lewat Ukraine Crisis Relief Fund, terutama untuk perempuan, keluarga, dan orang tua.

- GlobalGiving: kelompok yang memberikan bantuan kemanusiaan kepada komunitas yang terdampak di Ukraina dan wilayah sekelilingnya yang telah ditinggal oleh pengungsi.

- World Central Kitchen: organisasi yang menyediakan ribuan makanan hangat untuk warga Ukraina.

- Sunflower of Peace: kelompok yang mendistribusikan alat pertolongan pertama, obat, dan alat kesehatan untuk tenaga kesehatan dan dokter di area yang terdampak perang di Ukraina.

- Razom: kelompok yang menyediakan kebutuhan medis dan bantuan kemanusiaan serta membantu membangun kembali Ukraina.

- Mery Corps: kelompok global yang menyediakan bantuan uang tunai dan menghubungkan warga Ukraina yang mengungsi dengan informasi penting, seperti mencari rute aman di Ukraina, Rumania, dan Polandia.

Sumbangan Dorsey ini terungkap setelah pemerintah Rusia memblokir Twitter karena dianggap mendiskriminasi media Rusia. Sebelum diblokir, Twitter memang sempat membatasi akses terhadap media bekingan Kremlin, termasuk RT News dan Sputnik.

Dorsey juga sempat diejek oleh kepla badan antariksa Rusia Dmitry Rogozin. Dalam cuitannya di Twitter, Rogozin mengunggah foto hasil editan yang memperlihatkan wajah Dorsey dan Mark Zuckerberg dengan seragam militer.



Simak Video "Video: Malam Mencekam di Ukraina, Serangan Drone Tewaskan 13 Orang"

(vmp/vmp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork