Mau Jadi SEO Specialist, Sekolah dan Belajarnya di Mana?
Hide Ads

Mau Jadi SEO Specialist, Sekolah dan Belajarnya di Mana?

Aisyah Kamaliah - detikInet
Rabu, 16 Mar 2022 18:32 WIB
A woman holds her smart phone which displays the Google home page, in this picture illustration taken February 24, 2016. A U.S. Jury handed Google a major victory May 26, 2016 in a long-running copyright battle with Oracle Corp over Android software to run most of the worlds smartphones.  REUTERS/Eric Gaillard/Illustration/Files     TPX IMAGES OF THE DAY
Mau Jadi SEO Specialist, Sekolah dan Belajarnya di Mana? Foto: Reuters
Jakarta -

Sekarang muncul banyak lowongan pekerjaan SEO Specialist. Namun apa pekerjaan dari seorang SEO Specialist? Apakah pendidikan yang harus ditempuh agar bisa disebut sebagai ahlinya SEO atau Search Engine Optimization?

"Sekarang bookmarks-nya banyak. Ada pelatihan dan course, levelnya mungkin sudah lulus. Sudah ada juga yang lulusan D3, malah. Ada beberapa universitas yang mengajarkan," kata Hanny Setiawan CEO dan Founder Bewei Digital Agency, kepada detikINET di acara SEOCon Jakarta 2022, Rabu (16/3/2022).

Ia menyarankan untuk menguasai dulu bookmark dari SEO. Pahami juga setidaknya SEO on-page (di website sendiri) dan off-page. SEO on-page pun juga terbagi dalam teknis dan non teknis, contohnya adalah copy writing serta programming language.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sama dengan Hanny, Ilman Akbar trainer dan konsultan SEO mengatakan kini belajar SEO sudah semakin mudah karena banyak kursus atau pelatihan. Namun, itu tidak cukup untuk membuat kita menjadi ahli SEO.

"Tetap harus eksplor otodidak sendiri, harus ngoprek. Bikin blog, cobain di blog sendiri. Tapi seenggaknya dengan adanya course-course tersebut bisa membantu ngasih kita peta, lah," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Ilman mengatakan dirinya pun membuka kelas untuk belajar SEO dan terbuka untuk siapa saja yang ingin menguasai soal ilmu ini dan menjadi SEO Specialist.

Peran SEO Specialist

Di dalam perusahaan, SEO bertugas membuat target market untuk masuk ke dalam bisnis. Ini dilakukan lewat senjata organic search contohnya lewat pencarian di Google. Diharapkan, dari jumlah traffic (pengunjung website) yang beralih menjadi pembeli juga meningkat. Konten juga diinginkan bisa bertahan terus di pencarian Google.

"Bukan cuma naikin ranking doang. Goal SEO itu, misalnya gue bisnis bakpao, ketika orang cari apapun yang berkaitan dengan bakpao itu di Google maka website kita yang muncul. Kemudian mereka beli lewat kita. Itu goalnya," kata Ilman.

SEO Specialist masih dibutuhkan di Indonesia. Malah disebut-sebut, Indonesia masih kekurangan sekitar 1 juta orang SEO Specialist di era digital ini. Inilah yang mendorong adanya SEOCon Jakarta 2022 di mana para ahli bisa bertukar ilmu dengan audiens sehingga semakin banyak talenta baru di dunia SEO.




(fyk/fay)