Hoax! Video Baku Tembak di Ukraina Sebenarnya Game Arma 3

Panji Saputro - detikInet
Selasa, 01 Mar 2022 21:30 WIB
Hoaks! Video Baku Tembak di Ukraina Sebenarnya Game Arma 3 (Foto: Twitter Arma 3 Official)
Jakarta -

Ada video baku tembak yang diduga terjadi di Ukraina ternyata hoax. Tayangan itu merupakan gameplay dari game Arma 3 dan pihak pengembang juga sudah mengonfirmasinya.

"Komunitas Arma yang terhormat! Hati-hati bahwa akhir-akhir ini, beberapa video dari game Arma yang dimodifikasi, muncul dengan tag sebagai video yang menggambarkan konflik Ukraina saat ini," tulis Arma 3 Official, dikutip detikINET dari media sosial resmi, Selasa (1/3/2022).

Diketahui bahwa video singkat itu telah tersebar luas di Facebook, sebelum akhirnya dihapus dari beranda. Kendati begitu, cuplikan yang menunjukkan pesawat menyerang sebuah pemukiman tersebut, sudah ditonton lebih dari 110 ribu orang dan dibagikan hingga 25 ribu kali.

Video bersangkutan juga sempat muncul di Twitter, di mana postingan terkait hal itu meraup 11 ribu likes dan hampir 2 ribu retweet. Meskipun pada akhirnya video di-takedown, sebagian pengguna lainnya sudah terlanjur menyimpan dan membagikan ulang. Tapi ada juga yang memberikan edukasi.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu akun bernama Athorem. Sembari melampirkan cuplikannya, ia menegaskan bahwa apa yang disaksikan merupakan potongan gameplay dari Arma 3.

"Rekaman ini diedarkan di Twitter, diduga rekaman dari Ukraina. Tapi itu adalah klip dari video game Arma III. Kalian jangan percaya apa pun yang dilihat atau dengar hari ini," tulis Athorem.

Seperti yang diketahui, saat ini konflik antara Rusia vs Ukraina semakin memanas. Presiden Rusia, Vladimir Putin pun telah melakukan invasi besar-besaran.

Banyak korban berjatuhan dan para penduduk Ukraina sendiri, sudah ada yang bergeser untuk mengungsi di Polandia. Untuk akar permasalahan sudah berlangsung sejak lama.

Hanya saja, sejak kabar Ukraina akan bergabung dengan North Atlantic Treaty Organization (NATO), memicu ketegangan Rusia. Ditambah tahun lalu, Presiden Putin menulis sebuah artikel panjang, menggambarkan kedua negara ini sebagai satu negara.

Ia mengklaim Ukraina modern sepenuhnya diciptakan oleh komunis Rusia. Lalu melihat runtuhnya Uni Soviet pada bulan Desember 1991, sebagai "disintegrasi sejarah Rusia". Termasuk berpendapat, jika negara yang dipimpin oleh Volodymyr Zelensky bergabung dengan NATO, aliansi itu mungkin mencoba untuk merebut kembali Krimea.



Simak Video "Video: Malam Mencekam di Ukraina, Serangan Drone Tewaskan 13 Orang"

(hps/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork