Fakta! Emak-emak RI Makin Berdaya, Termasuk Jadi Konten Kreator
Hide Ads

Fakta! Emak-emak RI Makin Berdaya, Termasuk Jadi Konten Kreator

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 23 Des 2021 18:18 WIB
Yayasan Dharma Bhakti Astra membina Sektor Unggulan Kuliner Mataram. Hingga Juni 2018, YDBA telah mengelola 14 sektor unggulan.
Ilustrasi ibu-ibu semakin berdaya. Foto: pool
Jakarta -

Sebuah survei baru mengemukakan bahwa ibu-ibu di Indonesia semakin berdaya dan mandiri secara ekonomi. Salah satu buktinya dengan menjadi konten kreator.

Orami, platform parenting lewat e-Commerce, serta layanan konten dan komunitas parenting, melakukan riset bertajuk "Uncovering the Potential of Indonesian Mothers: Pandangan soal Pemberdayaan Ibu dan Aspirasi untuk Mandiri secara Ekonomi".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya, menunjukkan bahwa hanya 50% emak-emak mengaku sudah berdaya. Kemudian, telah mampu mandiri secara ekonomi, memanfaatkan waktu dengan produktif, dan bermanfaat bagi orang lain.

ADVERTISEMENT

Selain itu, 70% para ibu yang mampu mandiri secara ekonomi/memiliki pendapatan sendiri merasa sudah berdaya.

Berikut fakta menarik seputar ibu yang sudah mandiri secara ekonomi yang ditemukan dalam survei Orami:

Fakta menarik seputar ibu yang sudah mandiri secara ekonomi.Fakta menarik seputar ibu yang sudah mandiri secara ekonomi. Foto: Orami

"Punya penghasilan sendiri menjadi hal yang diinginkan oleh hampir seluruh ibu, di mana mayoritas menjadikan profesi wirausaha sebagai cara yang dilakukan secara mandiri secara ekonomi," ujar Head of Content Orami, Prita Apresianti dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/12/2021).

Potensi tersebut, Orami melalui program IbuSibuk untuk pemberdayaan ekonomi bagi kaum hawa, yang memungkinkan para ibu mendapatkan penghasilan tambahan dari rumah dengan cara menjadi nano-influencers yang merekomendasikan produk dan layanan dari berbagai brand.

"Sebagai komitmen untuk menghadapi kendala para ibu dalam menambah ilmu dan jejaring, para anggota IbuSibuk tidak hanya diberi akses ke beragam brand campaign, namun juga diberi pelatihan eksklusif terkait enterpreneurship dan pengembangan diri.




(agt/fay)