Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mendukung pembangunan Knowledge Hub karena dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan pemanfaatan ruang digital dengan baik. Hal ini ia sampaikan dalam Peletakan Batu Pertama Gedung Knowledge Hub Sinar Mas Land di Auditorium Green Office Park 9, BSD, Tangerang, Banten kemarin.
"Kita saksikan dan dukung bersama agar Knowledge Hub yang hari ini groundbreaking-nya dilakukan sukses tepat waktu dan sekaligus mendorong ruang digital kita dapat dimanfaatkan dengan baik," kata Johnny dalam keterangan tertulis, Kamis (9/12/2021).
Johnny menilai pemerintah berupaya untuk mengambil hikmah dari pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini. Salah satunya adalah dengan membangun semangat Indonesia yang mampu bangkit dan mengambil manfaat dari momen sesulit apapun untuk terus bergerak maju.
"Pada saat di mana berbagai sektor perekonomian dunia dan Indonesia mengalami kontraksi, sektor komunikasi dan informasi justru bertumbuh double digit," tuturnya.
Ia menyatakan pertumbuhan tersebut turut ditopang oleh keberadaan ekosistem digital di Indonesia yang berkembang dengan cepat. Johnny mengatakan Indonesia menjadi negara kedua dari 100 negara dalam aspek transformance, funding, market reach, dan talenta.
"Indonesia begitu berkembang. Saya memberikan gambaran bahwa pertumbuhan dan perkembangan digital economy Indonesia luar biasa," jelasnya.
Dirinya juga mengapresiasi setiap upaya ekosistem dalam mendukung pengembangan ekonomi digital. Berdasarkan data dari Laporan World Economic Forum, Johnny memaparkan adopsi teknologi digital secara global akan semakin mempercepat pertumbuhan ekonomi digital.
"Dalam hal ini teknologi Cloud Computing, Big Data Analytics, e-Commerce, Artificial Intelligence yang terus tumbuh dan berkembang. Juga, jumlah pengguna internet yang masif, pasar e-Commerce yang berkembang dan bertumbuh pesat, dunia startup yang masif, dinamis, sehingga ekosistem digital Indonesia memiliki potensi untuk memimpin pasar ekonomi digital di kancah global," paparnya.
Untuk memanfaatkan teknologi digital secara maksimal, Pemerintah Republik Indonesia mengangkat tiga isu prioritas dalam Presidensi G20 Indonesia tahun 2022.
"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Indonesia mengajukan isu kesehatan yang inklusif, transformasi digital dan transisi energi," terang Johnny.
Klik halaman selanjutnya.
(ncm/ega)