Kemendikbud Ristek memberikan bantuan berupa kuota gratis untuk pelajar dan mahasiswa di kala pandemi. Inilah cara menggunakannya.
Pemberian kuota sendiri sudah berlangsung sejak tahun lalu, yakni di tahun 2020 lalu dimana sudah diterapkannya WFH dan PJJ. Para peserta didik dan tenaga pendidik pun tentunya harus paham cara menggunakan kuota belajar yang diberikan, berikut langkah-langkahnya.
Sebelum mengetahui langkah-langkah untuk menggunakan kuota belajar ini, detikers juga harus mengetahui beberapa syarat untuk bisa mendapatkan bantuan kuota belajar. Antara lain sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Peserta Didik pada PAUD dan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
- Terdaftar di aplikasi Dapodik
- Memiliki nomor ponsel aktif atas nama peserta didik/ orang tua/anggota keluarga /wali.
2. Pendidik pada PAUD dan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
- Terdaftar di aplikasi Dapodik dan berstatus aktif
- Memiliki nomor ponsel aktif.
3. Mahasiswa
- Terdaftar di aplikasi PDDikti, berstatus aktif dalam perkuliahan atau sedang menuntaskan gelar ganda (double degree)
- Memiliki Kartu Rencana Studi pada semester berjalan
- Memiliki nomor ponsel aktif.
4. Dosen
- Terdaftar di aplikasi PDDikti dan berstatus aktif
- Memiliki nomor registrasi (NIDN, NIDK, atau NUP)
- Memiliki nomor ponsel aktif.
Adapun rincian besarnya kuota belajar yang akan didapatkan adalah sebagai berikut:
- Peserta Didik Jenjang PAUD: 7 GB/ bulan.
- Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah: 10 GB /bulan.
- Pendidik Jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah: 12 GB /bulan.
- Dosen dan Mahasiswa: 15 GB /bulan.
Cara menggunakan kuota belajar:
Penerima yang sudah terdaftar atau memenuhi syarat di atas secara otomatis akan menerima bantuan kuota belajar. Dimana nantinya akan dikirimkan langsung ke nomor ponsel penerima. Jika kuota sudah dikirimkan maka akan muncul notifikasi melalui SMS atau pesan singkat yang menunjukkan kuota belajar sudah aktif serta sampai berapa lama masa aktifnya.
Kuota bantuan ini sendiri akan aktif secara otomatis ke dalam nomor ponsel yang sudah didaftarkan sebagai penerima bantuan kuota belajar. Sama seperti cara penggunaan kuota pada umumnya yang sudah secara otomatis aktif.
Kuota Kemendikbud ini bisa dipakai untuk mengakses semua situs dan aplikasi, kecuali yang diblokir olek Kominfo terkait program kuota internet gratis Kemendikbud Ristek. Medsos yang diblokir antara lain Facebook, Instagram, Pinterest, Snackvideo, Snapchat.
Kemudian sejumlah game yang diblokir antara lain Garena Free Fire, Garena AOV, FIFA Mobile Football, Clash of Clans, Mobile Legends, PUBG, Roblox. Kuota ini juga tidak bisa untuk mengakses aplikasi video seperti TikTok, Viu dan Netflix.
(fay/afr)