YouTuber China kondang, Li Ziqi, sudah cukup lama menghilang dan lama tak membuat konten video di channel YouTube-nya. Berbagai spekulasi beredar menyertai menghilangnya Li Ziqi, mulai dari kabar hiatus, kasus hukum, hingga sensor Pemerintah China. Mana yang benar?
Terungkap sudah bahwa apa yang menimpa Li Ziqi adalah kasus hukum. Seperti dikutip detikINET dari Panda Daily, perusahaan Ziqi yang bernama Sichuan Ziqi Culture Communication resmi menggugat Hangzhou Weinian Brand Management dan pengacara sekaligus pemiliknya yang bernama Liu Tongming.
Hangzhou Weinian Brand Management ini berdasarkan kesepakatan punya saham dan hak atas citra Li Ziqi. Gugatan dilayangkan di pengadilan kota Mianyang di provinsi Sichuan.
Hangzhou Weinian Brand Management punya 51% saham di Sichuan Ziqi Culture Communication dan 49% sisanya dipunyai oleh Li Ziqi. Sedangkan pemilik utama agen tersebut adalah Liu Tongming.
Tidak disebutkan secara jelas apa yang ada di balik permasalahan hukum ini. Mungkin Li Ziqi tidak puas dengan kontrak, merasa dieksploitasi atau perselisihan bisnis lainnya.
Pada 30 Agustus lalu Li Ziqi memang sempat memposting foto di Weibo yang menampilkan dirinya sedang mengajukan laporan di kantor polisi. Dalam balasan komentar di postingan itu, Li Ziqi sepertinya meluapkan kekesalan.
"Saya selalu meminta pengacara mencatat semuanya. Ini sangat mengerikan! Sebuah bisnis memang harus punya trik yang bagus!," tulis Li Ziqi.
Li Ziqi adalah YouTuber yang sangat terkenal di mana saat ini jumlah subscriber sudah tembus 16 juta. Ia terutama menayangkan kehidupan sehari-hari di desa yang tenang, di mana ia tinggal bersama neneknya juga sering kali menunjukkan momen masak tradisional.
Pada bulan Februari silam, Li Ziqi mencetak rekor dunia Guinness World Records karena meraup subscriber terbanyak untuk channel berbahasa Mandarin di YouTube.
Simak Video "Video: Lambung YouTuber Mukbang Tzuyang 40% Lebih Besar dari Rata-rata Orang"
(fyk/agt)