.webp)
Erajaya angkat bicara terkait foto di media sosial yang menunjukkan spanduk iBox dan poster iPhone 12 di pinggir jalan di Surabaya.
Menurut Erajaya, langkah itu adalah inisiatif salah seorang karyawan mereka untuk memajang materi promosi di tempat yang dianggap strategis, dan bukan melakukan penjualan iPhone 12.
"Itu adalah inisiatif salah satu karyawan kami di Surabaya, yang memasang materi komunikasi di area yang dianggap strategis," tulis Erajaya dalam keterangan yang diterima detikINET, Rabu (4/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjualan produknya sendiri tetap dilakukan lewat tempat-tempat resmi seperti berbagai toko resmi iBox di marketplace, dan lain sebagainya. Selama PPKM pun iBox membuka cara pembelian baru, yang pemesanannya bisa dilakukan lewat WhatsApp, karena adanya pembatasan pembukaan gerai di pusat perbelanjaan.
"Penjualan produk tetap dilakukan melalui kanal-kanal resmi seperti website e-commerce iBox.co.id, iBox Official Shop di Shopee dan melalui Mobile Shopping via WhatsApp di nomor 0812 9077 7722, selama adanya pembatasan pembukaan gerai di pusat-pusat perbelanjaan," tambah Erajaya.
Selama pemberlakuan PPKM level 3 dan 4, banyak sektor non kritikal seperti tempat perbelanjaan dan mall dilarang beroperasi. Operasional hanya bisa dilakukan untuk penjualan online, di mana setiap toko hanya boleh diakses maksimal tiga orang.
Sementara supermarket, pasar, toko kelontong, dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari diperbolehkan beroperasi secara terbatas, yaitu sampai pukul 20.00 dengan pengunjung maksimal 50% dari kapasitas.
Sebelumnya, seorang pengguna Twitter dengan nama akun @dewahoya memposting foto yang menunjukkan sebuah motor dipasangi spanduk iBox dan poster iPhone 12. Menurut Hoya, motor tersebut diparkir di depan SMK 5 Surabaya, yang berlokasi di Jl Mayjen Prof. Dr. Moestopo.
Dalam postingan itu Hoya pun menulis, "Siang ini ngeliat IBOX ikut turun ke jalanan kota Surabaya. Gak lama mungkin bakalan buka juga di pasar maling wonokromo."
(asj/fay)
