.webp)
Digital artist Dries Depoorter menciptakan algoritme kecerdasan buatan (AI) yang menelusuri rekaman politisi yang terlibat dalam debat. Lalu, secara terbuka, tangkapan wajah siapa saja yang terganggu oleh telepon mereka saat parlemen sedang berlangsung akan muncul dan tersebar.
Diketahui, semua pertemuan pemerintah Flemish di Belgia disiarkan di YouTube. Nah, di sinilah Depoorter menggunakan perangkat lunak AI untuk menelusuri rekaman dan memindai ponsel apapun yang terlihat. Ketika mendeteksi penggunaan telepon, ia menggunakan pengenalan wajah untuk mencari tahu politisi mana yang terganggu dari pertemuan tersebut.
Ia kemudian mempublikasikan klip itu ke Twitter dan Instagram, dan menyertakan username media sosial pelaku, sambil memberi tahu mereka untuk tetap fokus. Melalui website resmi Depoorter, dijelaskan bahwa mesin akan menelusur rekaman lama, jadi bukan untuk rekaman rapat yang terbaru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian orang merasa ide dari AI ini sangat baik, tapi beberapa berpikir bahwa telepon sekarang menjadi alat yang cukup produktif. Bisa saja para politisi sedang berkonsultasi dengan tokoh-tokoh atau memeriksa email yang memang penting.
Bagaimana kalau menurut Anda? Demikian dikutip detikINET dari IFL Science, Kamis (22/7/2021).
(ask/ask)
