Kematian juragan antivirus John McAfee, diduga kuat karena bunuh diri di penjara Spanyol, memicu teori konspirasi liar. Salah satunya bahwa dia tidak bunuh diri dan ada pihak lain yang bertanggung jawab atas kematiannya.

Pendiri perusahaan antivirus McAfee ini ditemukan gantung diri di selnya, beberapa saat setelah pengadilan memutuskan ia akan diekstradisi ke negaranya, Amerika Serikat. McAfee dituding menggelapkan pajak.

Walau semua pertanda mengarah bahwa McAfee bunuh diri, mereka yang meyakini teori konspirasi tidak mempercayainya. Beberapa waktu lalu, dia menulis tweet tentang arti tato bertuliskan SWHAKD di lengannya. "Otoritas AS berkata kami akan datang padamu. Kami akan membunuhmu," tulis McAfee.

"Aku punya tato hari ini untuk jaga-jaga. Jika aku bunuh diri, itu bukan aku. Aku di-whackd. Lihat saja di lengan kananku," tulisnya lagi.

Beberapa saat setelah dipenjara, ia menulis lagi. "Aku puas di sini. Aku punya teman-teman. Makanannya enak. Semuanya bagus. Jika aku gantung diri seperti Epstein, itu bukan salahku," cuit John McAfee.

McAfee memang beberapa kali membahas kematian penjahat seks Jeffrry Epstein karena bunuh diri. Ia meyakini Epstein tidak bunuh diri dan mati karena tahu terlalu banyak. Dari sinilah para penggemar teori konspirasi mencurigai McAfee tidak bunuh diri.

Apalagi McAfee pernah mengklaim punya file yang menguak korupsi CIA dan pemerintah Bahama. Namun semua petunjuk menyebut ia bunuh diri walau masih diperlukan otopsi. Jurnalis investigasi, Robert Evans, menyatakan bahwa McAfee suka bohong.

"Saya tahu McAfee pernah bercuit bahwa dia tidak akan pernah bunuh diri. Dia juga senang berbohong dan suka cari perhatian. Dia melihat pembahasan kematian Epstein mendapat banyak perhatian," ujarnya seperti dikutip detikINET dari News.com.au, Senin (28/6/2021)

John McAfee yang dikenal jenius mendirikan McAfee Corp di tahun 1987 dan menjadikannya perusahaan antivirus terkemuka. Ia keluar dari perusahaannya di tahun 1994 dan sejak saat itu, banyak berpetualang sekaligus bikin kontroversi.