Dimiliki Teroris-Koboi Jalanan, KTA Basis Shooting Club Masih Dijual Online
Hide Ads

Dimiliki Teroris-Koboi Jalanan, KTA Basis Shooting Club Masih Dijual Online

Tim - detikInet
Minggu, 04 Apr 2021 14:00 WIB
Karu Basis Shooting Club Muhammad Farid Andika, pengemudi Fortuner koboi di Duren Sawit. Foto dikirim Sekjen PB Perbakin Fitrian Judistawan.
Foto: Kartu Basis Shooting Club Muhammad Farid Andika, pengemudi Fortuner 'koboi' di Duren Sawit. (dok.istimewa)
Jakarta -

Kartu Tanda Anggota (KTA) Perbakin Basis Shooting Club heboh diperbincangkan belakangan ini. Walaupun sudah diminta untuk ditindak, namun masih ada yang menjual secara online.

Penyebab kehebohan, KTA itu dimiliki penyerang Mabes Polri, Zakiah Aini (25), hingga 'koboi' pengemudi Fortuner yang menodongkan pistol di Jakarta Timur, Muhammad Farid Andika (36).

KTA Basis Shooting Club yang ditemukan awalnya milik Zakiah Aini. Dari foto KTA yang beredar, tampak tertulis Perbakin pada bagian atas kartu dan terlihat foto serta identitas Zakiah Aini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, kembali beredar KTA Basis Shooting Club milik Muhammad Farid Andika, yang juga Chief Executive Officer (CEO) Restock.id. Sama seperti kasus Zakiah Aini, PB Perbakin turut memastikan Farid bukan anggota Perbakin.

Belakangan ini, penggunaan kartu anggota Perbakin Basis Shooting Club memang kerap disalahgunakan. Usut punya usut, Basis Shooting Club ternyata sudah dibubarkan sejak 2014. "Basis Shooting Club sudah kita bubarkan sudah lama, kalau tidak salah tahun 2014," kata Sekjen Perbakin, Firtian Yudit Swandarta.

ADVERTISEMENT

Namun demikian, sampai saat ini penjualan KTA Basis Shooting Club masih terjadi di toko online. Misalnya di salah satu toko online, ada KTA tersebut masih dipasarkan seharga Rp 300 ribu. Setidaknya ada dua pelapak yang terpantau menjualnya.

Untuk membuat KTA ini, pembeli diminta untuk melampirkan syarat berupa KTP/SIM, pasfoto 4x6, dan informasi jenis senjata atau unit dan nomor seri.

Dalam penelusuran detikINET, Sabtu (3/4/2021), Basis Shooting Club sendiri sebenarnya sangat aktif di media sosial. Ada beberapa blog Basis Shooting Club dengan tampilan meyakinkan memakai logo Perbakin.

Info kontaknya menampilkan aneka akun medsos Basis Shooting Club atau Basis Tactical Store mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, Pinterest. Namun kini saat ditelusuri satu persatu, akun-akun ini sudah ditutup.

Sebelumnya, ketua MPR RI sekaligus Dewan Penasehat Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (PB Perbakin) Bambang Soesatyo sudah meminta berbagai marketplace memblokir akun yang menjual jasa pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) Perbakin. .

"Sehingga tidak ada pihak yang dirugikan karena penyalahgunaan KTA palsu tersebut. Apalagi si penjual sampai mematok harga tinggi, antara Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu. Tidak semudah itu mendapatkan KTA Perbakin. Setiap KTA Perbakin dikeluarkan sendiri oleh lembaga Perbakin, bukan diperjualbelikan melalui marketplace," kata Bamsoet, dalam keterangan tertulis, Kamis (1/4/21).




(fyk/fyk)

Berita Terkait