Menkominfo: 1 Tahun, 181,5 Juta Vaksinasi, Bisa Herd Immunity
Hide Ads

Menkominfo: 1 Tahun, 181,5 Juta Vaksinasi, Bisa Herd Immunity

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 25 Feb 2021 11:04 WIB
Menkominfo Johnny G Plate
Foto: Screenshot Youtube Kemkominfo
Jakarta -

Pemerintah menargetkan vaksinasi COVID-19 untuk 181,5 juta jiwa dapat terlaksana dalam satu tahun ke depan. Diharapkan, setelah program vaksin tersebut dapat tercapai herd immunity.

Herd immunity adalah sebuah istilah yang merujuk pada kondisi saat sejumlah orang dalam populasi punya daya imun yang sangat baik sehingga tahan penyakit, salah satunya virus Corona (COVID-19). Herd immunity biasanya dapat dicapai dengan vaksinasi.

"Kita harapkan gelombang vaksinasi akan berjalan lancar dalam waktu satu tahun ini untuk vaksinasi 181,5 juta penerima bisa dilakukan di Indonesia, sehingga secepat mungkin tercapai herd immunity," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Kamis (25/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Dengan demikian proses dan pergerakan pemulihan ekonomi nasional bisa dicapai bersama-sama," ucapnya menambahkan.

Pada hari ini, sekitar 5.500 wartawan yang ada di DKI Jakarta mengikuti program vaksinasi COVID-19. Adapun penyuntikan tersebut dilakukan selama tiga hari berturut-turut yang terbagi ke dalam tiga sesi dalam satu harinya.

Tidak hanya wartawan yang di ibu kota saja, pemerintah juga menargetkan wartawan yang di daerah lain dapat mengikuti program ini.

"Melalui koordinasi yang baik antara Kementerian Kesehatan, Dewan Pers, Kominfo dan berbagai ekosistem lain memungkinkan vaksinasi rekan-rekan media bisa dimulai. Saat ini untuk di Jakarta, nanti awak media di daerah lain akan diatur lebih baik oleh Kementerian Kesehatan dan Dewan Pers," tuturnya.

Menkominfo juga menyampaikan vaksinasi COVID-19 untuk wartawan ini dinilai penting. Sebab, profesi tersebut dalam kesehariannya sering berinteraksi dengan orang lain dan bekerja di lapangan.

"(Vaksinasi COVID-19 kepada wartawan-red) ini penting sekali bagi rekan-rekan di garis depan, termasuk Kominfo, misalnya Bakti yang ke daerah-daerah dengan mitra untuk mengurusi pembangunan infrasturktur TIK," pungkasnya.




(agt/fay)