Gambar Bunga di Wikipedia Ini Mendadak Dilihat 90 Juta Kali Sehari
Hide Ads

Gambar Bunga di Wikipedia Ini Mendadak Dilihat 90 Juta Kali Sehari

Rachmatunnisa - detikInet
Selasa, 16 Feb 2021 09:35 WIB
wikipedia
Gambar Bunga di Wikipedia Ini Mendadak Dilihat 90 Juta Kali Sehari. Foto: Wikimedia Commons
Jakarta -

Tak lama setelah TikTok diblokir di India, server Wikipedia terkaget-kaget oleh banyak permintaan untuk mengakses gambar bunga seperti yang terlihat pada foto. Kok bisa?

Aster Michaelmas yang punya nama ilmiah Aster amellus adalah bunga berwarna ungu yang tumbuh di ladang-ladang di wilayah timur laut Amerika. Karena sejumlah alasan, foto bunga ini tiba-tiba mendapatkan puluhan juta hit dalam sehari. Gambar yang ditampilkan di Wikipedia tersebut saat ini mendominasi 20% traffic di salah satu pusat data Wikimedia.

"Kami menemukan ada sekitar 90 juta kunjungan per hari dari berbagai ISP di India. Ini sangat aneh, karena berasal dari IP yang berbeda, mengikuti pola traffic harian," tulis sebuah postingan di Phabricator, platform kolaborasi Wikimedia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menduga ada beberapa aplikasi mobile yang sebagian besar digunakan di India, yang menautkan gambar di atas, misalnya splash screen. Kami perlu menyelidiki lebih lanjut karena ini berkontribusi sekitar 20% dari semua permintaan yang kami terima di EQSIN untuk media," tambah mereka seperti dikutip dari Motherboard.

EQSIN adalah nama cluster data Wikimedia di Singapura. Selama lebih dari enam bulan, 20% traffic ke server mereka adalah permintaan untuk melihat bunga aster tersebut. Data Wikimedia sendiri bersifat publik sehingga dapat dilihat siapa saja. Pada data tersebut tampak bagan yang menunjukkan adanya permintaan harian untuk mengakses gambar bunga aster ungu itu menunjukkan tren yang jelas.

ADVERTISEMENT

Sebelum 8 Juni, jumlah hit bunga tersebut sangat sedikit. Rata-rata, bunga itu hanya dilihat beberapa ratus kali. Pada 9 Juni, jumlahnya melonjak menjadi 2.154. Kemudian pada 10 Juni, hit-nya mencapai 15.037, dan selanjutnya di 30 Juni, ada lebih dari 15 juta klik harian.

Chris Albon selaku Director of Machine Learning di Wikimedia, membeberkan tren aneh itu di Twitter. Ada salah satu netizen yang membalas tweetnya tersebut mengatakan, lonjakan untuk melihat gambar bunga tersebut bertepatan dengan larangan India terhadap TikTok dan beberapa aplikasi asal China lainnya.

India melarang TikTok pada 29 Juni 2020. Sedangkan gambar bunga itu dilihat lebih banyak dari biasanya sebelum itu, namun popularitasnya meningkat pesat setelah resminya pelarangan terhadap TikTok.

Setelah TikTok dilarang, berbagai kloningan aplikasi berbagi video ini bermunculan di India, beberapa orang yang menyelidiki misteri tersebut berspekulasi bahwa salah satu aplikasi baru ini mengakses gambar bunga tersebut.

"Kemungkinan besar ini adalah aplikasi, berdasarkan beberapa atribut koneksi lainnya. Pertanyaannya adalah, aplikasi mana yang mengaksesnya. Mungkin juga kode tersebut disematkan di beberapa aplikasi dan meminta gambar bunga tetapi tidak menampilkannya," kata salah satu investigator.

Setelah beberapa hari melakukan penyelidikan, tim Wikimedia melacak aplikasi tersebut dan mengonfirmasi bahwa memang benar traffic tersebut berasal dari aplikasi mobile.

"Saya hanya memberitahukan bahwa kami telah mengidentifikasi aplikasi tersebut dan akan memperbarui informasi ini. Ya, itu (berasal dari) aplikasi mobile.

Wikimedia belum mengungkapkan nama aplikasinya, dan menurut laporan datanya, hingga saat ini EQSIN masih mendapatkan permintaan akses untuk melihat bunga aster ungu tersebut.




(rns/rns)