F-15 Versi Modern Sukses Uji Terbang Perdana

Jakarta - Boeing sukses melakukan uji terbang perdana untuk jet tempur F-15EX, yang terlihat sangat mirip dengan pesawat F-15 lain yang sudah menjalani berbagai misi selama beberapa dekade ke belakang.

Namun, F-15EX ini adalah varian terbaru yang paling canggih dari F-15. Dilengkapi kontrol fly-by-wire, kokpit serba digital dengan mission computer ADCP-II -- diklaim terkencang di dunia --, dan juga 'digital backbone' yang membuatnya bisa diperbarui sesuai dengan perkembangan teknologi.

Pesawat itu diterbangkan oleh test pilot Matt 'Phat' Giese selama 90 menit sebelum akhirnya kembali mendarat. Dalam keterangan persnya, Boeing menyebut Giese menguji sistem avionik dan software, sementara tim di darat memonitor data secara real time untuk mengukur performa jet tempur tersebut.

"Penerbangan yang sukses ini membuktikan keamanan jet tempur dan kesiapannya untuk bergabung dengan jajaran jet tempur Amerika Serikat yang lain," ujar Prat Kumar, VP Boeing dan program manager F-15.

Boeing sendiri bakal mengirimkan dua unit F-15EX pertama ke US Air Force pada Maret mendatang, yang nantinya bakal menggantikan F-15C dan F-15D yang sudah uzur, kebanyakan sudah beroperasi selama lebih dari 35 tahun.

Hal inilah yang membuat Kementerian Pertahanan AS merasa perlu untuk memperbarui pesawat-pesawat tempur tersebut. Awalnya mereka mempertimbangkan pembelian jet tempur F-35, namun biaya yang kelewat mahal (mencapai USD 1,5 triliun) membuat mereka mundur dan lebih memilih F-15EX.

Delapan F-15EX pertama bakal dibanderol USD 1,2 miliar, dan 144 pesawatnya secara total bakal bernilai tak lebih dari USD 23 miliar, demikian dikutip detikINET dari Business Insder, Jumat (5/2/2021).

Menurut Boeing, F-15EX bisa meluncurkan rudal hypersonic dengan ukuran panjang mencapai 22 kaki dan bobot 7000 pon. Total persenjataan yang bisa dibawa adalah lebih dari dua lusin rudal air-to-air. Sebagai perbandingan, F-15S hanya bisa membawa empat AIM-9 Sidewinder dan empat AIM-120 Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile (AMRAAM), atau delapan AIM-120 AMRAAM.