.webp)
Menciptakan produk unggulan yang diminati banyak orang tentu membutuhkan proses yang tidak mudah. Lewat program d'Youthizen Virtual Class, Product Manager Vivo Indonesia Risa Rismayanti membongkar rahasia dapur Vivo saat mengembangkan produk baru yang mungkin bisa kalian contoh.
Risa mengatakan saat mengembangkan produk baru, hal yang paling penting bagi perusahaan adalah data, baik itu tentang kondisi pasar, target konsumen, atau kompetitor. Untuk itu, Vivo selalu memulai proses pengembangan produk dengan melakukan riset yang disebut Risa sebagai bagian paling penting.
"Kalau kita lihat di sini yang paling matters di sini adalah tahap awal. Benar nggak sih kita menyesuaikan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen," kata Risa dalam program d'Youthizen Virtual Class hari pertama, Rabu (9/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibaratnya riset itu kayak pondasi sih, semakin kuat pondasinya mau tidak mau bangunannya akan kokoh," imbuhnya.
Setelah mendapatkan data yang cukup baru tim Vivo merembukkan spesifikasi seperti apa yang akan diusung produk baru mereka. Untuk proses ini, tim Vivo di Indonesia harus berdiskusi dengan tim global untuk memaparkan seperti apa kebutuhan konsumen di Indonesia.
 Product Manager Vivo Indonesia Risa Rismayanti saat mengisi d'Youthizen Virtual Class Foto: Screenshot/detikINET |
Setelah berembuk dengan tim global, baru tim product management Vivo berdiskusi dengan tim pendukung seperti brand, marketing, sales dan lain-lain. Setelah produk rampung, langsung diumumkan secara resmi tapi prosesnya tidak berhenti di situ.
"Tidak cukup hanya dengan launching produk kita juga perlu yang namanya post launch. Mengevaluasi dan menilik kira-kira apa sih yang bisa di-improve dan perlu kita pelajari dari last launching," jelas Risa.
Risa mengatakan indikator utama sebuah produk disebut unggulan adalah jika produk tersebut sudah relevan dengan kondisi saat ini dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Ia mencontohkan ponsel terbaru Vivo seperti V20 Series, X50 Series dan Y51 yang dikembangkan dengan mempertimbangkan rasionalisme konsumen.
Sebagai product manager, Risa mengaku sangat bangga jika fitur atau produk yang dikembangkan bisa memenuhi kebutuhan konsumen yang spesifik. Salah satunya saat menghadirkan NFC multi-function di Vivo V20 Series.
"Itu adalah fitur pertama di Vivo V Series yang ngebantu banyak hal. Selain time efisiensi top up dan cek e-money nggak perlu ke gerai di teller atau ke ATM, tapi sekarang dengan tap saja bisa cek saldo dan juga top up," pungkas Risa.
d'Youthizen Virtual Class disponsori oleh vivo V20 | V20 SE. Smartphone dengan 44MP Eye Autofocus, 64MP Night Camera dan 33W Flash Charge. Kini vivo V20 | V20 SE dapat dibeli melalui layanan Whatsapp atau delivery service dari vivo Indonesia. Dan dapatkan juga promo menarik hanya di Toko Resmi vivo Indonesia melalui platform e-commerce. Cek info lebih lanjutnya di vivo.com/id sekarang.
(vmp/fay)
