.webp)
Onno W Purbo pakar teknologi asal Indonesia, menang penghargaan internasional, Jonathan B Postel Service Award. Namun selama mengabdi ke masyarakat, ternyata ia tidak pernah minta bayaran, ia cuma minta 'dibayar' pakai doa sesudah salat.
"Onno kan nggak punya duit, ini cara Onno bergerak, anggarannya kecil," katanya kepada detikINET, Rabu (18/11/2020).
Ia pun menunjukkan channel YouTube 'Onno Center' miliknya yang berisikan beragam materi pembelajaran, sudah lebih dari 1.700 video ia unggah. Ia juga memiliki akun Twitter @onnowpurbo yang dia pergunakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang ingin belajar banyak hal darinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Onno W Purbo merupakan ilmuwan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Elektro. Ia menyelesaikan pendidikan pasca sarjana di McMaster University, Kanada di bidang Semi Konduktor Laser. Ia mendapat gelar PhD dari Waterloo University, Kanada. Salah satu karya inovatifnya yang terkenal adalah Wajanbolic.
Baca juga: Domain .id Dinilai Layak Go International |
Dikenal sebagai 'Pembebas Internet Indonesia', selain YouTube dan Twitter, ada juga e-learning yang kerap bagikan secara gratis guna menyebarluaskan ilmu terkait internet. Ia mengatakan siapa saja bisa mengaksesnya ke situs lms.onnocenter.or.id.
 Dr. Onno W Purbo, M. Eng. mantan dosen Institut Teknologi Bandung yang juga pakar teknologi informatika. Baru-baru ini ia mendapatkan penghargaan Jonathan B. Postel Service Award. (Foto: detikcom/Dikhy Sasra) |
Seringkali orang menanyakan ia berapa kocek yang harus dirogoh ketika menuntut ilmu dengan materi yang ia sediakan. Jawabannya selalu sama dan sederhana.
"Bayarnya dengan doa setiap sesudah Anda salat. Kursus bisa didownload, nggak usah bayar apa-apa, dengan cara ini orang-orang bisa bikin internetnya sendiri," tandas Onno.
(ask/fay)
