Masalah tidak bisa memutar video di YouTube tidak hanya dirasakan netizen di Indonesia saja. YouTube down dirasakan seluruh dunia seperti terpantau di situs yang mengamati tumbangnya layanan populer, Downdetector.
Sebaran #YouTubeDown pun hampir merata di seluruh benua. Ini terlihat warna merah dan kuning yang menghiasi banyak titik di peta, mulai dari Amerika, Eropa, Afrika, Australia hingga Asia. Hanya Afrika yang terlihat masih aman.
Berdasarkan data Downdetector, ada 286 ribu user YouTube di seluruh dunia yang mengalami masalah. Jumlahnya tentu lebih tinggi karena tidak semua terpantau oleh Downdetector.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: YouTube Tumbang! |
Tumbangnya YouTube ini berlangsung cukup lama, ada yang menyebutkan sudah sampai 1 jam. Akan tetapi saat ini, sebagian melaporkan layanan YouTube sudah mulai kembali normal.
"Jika saat ini Anda mengalami masalah saat menonton video di YouTube, Anda tidak sendirian," akun resmi @TeamYouTube di Twitter.
Pihak YouTube mengaku telah mengetahui masalahnya dan saat ini tengah berupaya menanggulanginya. "Tim kami telah mengetahui masalah tersebut dan berupaya memperbaikinya. Kami akan menindaklanjuti di sini jika ada update," tulis @TeamYouTube tanpa menyebutkan secara detail apa penyebab YouTube down.
Ini bukan pertama kalinya YouTube tumbang dan membuat penggunanya kelabakan mengingat populernya situs berbagi video itu. Pada Mei silam, YouTube melesat di daftar puncak trending Topic Twitter karena juga terjadi masalah yang sama.
Sebaran lokasinya saat itu pun cukup merata. Ada di Amerika Serikat, sejumlah negara di Amerika Latin dan Eropa. Demikian pula di Jepang, Australia, Singapura dan Indonesia. Namun dibandingkan saat ini, gangguan YouTube down pada saat itu lebih singkat durasinya.
(fyk/afr)